Kapolres Ciamis : Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun ini Harus Sukses tanpa Ekses

- 7 Desember 2020, 15:19 WIB
 Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H saat memingpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Kabupaten Pangandaran, di lapangan Grand Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (7/12/2020).
Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H saat memingpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Kabupaten Pangandaran, di lapangan Grand Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). /Agus Supriyatman

GALAMEDIA - Jelang hari pemungutan suara Pilkada Serentak Tahun 2020, ratusan personel gabungan TNI-Polri dan Pemerintah serta instansi terkait gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Kabupaten Pangandaran. Apel tersebut digelar di lapangan Grand Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin 7 Desember 2020.

Apel pergeseran pasukan tersebut dipimpin oleh Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., dihadiri oleh Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, S. Sos., M.A.P., pejabat utama Polres Ciamis, Perwira Kodim 0613/Ciamis, Para Kapolsek serta Kasat Pol PP Kabupaten Pangandaran.

Ratusan personel gabungan terlibat dalam pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Kabupaten Pangandaran yakni 1 SST gabungan perwira, 1 SSK gabungan TNI terdiri dari Subdempom, Kodim 0613/Ciamis, TNI AL, 1 SSK Polres Ciamis, 1 SSK gabungan Satpol PP dan Linmas Pangandaran. Selain itu juga dibantu oleh 1 SSK Sat Brimob Polda Jabar, dan 3SSK gabungan BKO Polres Banjar dan Polres Kuningan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Jabar Terapkan Protokol Kesehatan Saat Pencoblosan

Kapolres Ciamis mengatakan, apel pergeseran ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana dalam rangka menghadapi tahapan inti di Pilkada Pangandaran. Dia menekankan kepada petugas untuk memahami tugas pokok yang salah satunya pelaksanaan Pilkada secara serentak tahun ini harus sukses tanpa ekses.

"Ada 4 sasaran kegiatan operasi yang sudah berjalan dan perlu kita jaga, pertama adalah orang, individu maupun kelompok, ke dua barang ataupun bangunan, ke tiga logistik (Pergeseran logistik harus melibatkan pengawalan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas) dan ke empat harus mengamankan kegiatan," kata Kapolres.

Terkait dengan pola pengamanan yang dilaksanakan, kata Kapolres, yaitu pola TPS sangat rawan, pola TPS rawan dan pola TPS kurang rawan. Sehingga masing-masing personil harus mengetahuinya dan harus di mapingkan dari sekarang.

Baca Juga: Empat Orang yang Diduga Pendukung Habib Rizieq Melarikan Diri, Bareskrim Turun Tangan

"Kami menekankan kepada para petugas segera bergeser ke lokasi TPS dan kenali wilayahnya serta harus mengenal petugas di TPS. Lakukan pendekatan kepada para tokoh yang ada di lokasi dan harus menjaga Netralitas, tidak ada kegiatan personel yang mengindikasikan mendukung salah satu Paslon," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x