Pilkada di Pangandaran dan Indramayu Dinilai Paling Rawan Terjadi Konflik

- 7 Desember 2020, 19:18 WIB
Diskusi Publik Menjelang Pencoblosan Pilkada Serentak Jabar 2020
Diskusi Publik Menjelang Pencoblosan Pilkada Serentak Jabar 2020 /

GALAMEDIA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang dilakukan di delapan kota/kabupaten di Jawa Barat, relatif kondusif dan aman.

Mengingat menjelang masa pencoblosan pesta demokrasi tersebut, kordinasi antara tingkat kabupaten dan kota dengan pihak provinsi cukup intens.

"Maka antisipasi terus kita lakukan. Namun hingga kini kecurangan belum terlihat. Sampai sekarang aman, dan semoga bertahan hingga masa pencoblosan nanti," ungkap Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Jawa Barat, Iip Hidayat.

Baca Juga: Diteror Usai Penembakan Pengikut HRS, Fadli Zon Lapor Mahfud MD: Hentikan Cara-cara Seperti Ini!

Ia menyampaikan hal itu pada "Diskusi Publik: Menjelang Pencoblosan Pilkada Serentak Jabar 2020", di Asmila Boutique Hotel, Jln. Setiabudhi, Kota Bandung, Senin 7 Desember 2020.

Iip mengungkapkan, pihaknya menemukan sejumlah pelanggaran, mulai dari keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) hingga praktik perjudian. Sebagian besar sejumlah pelanggaran sudah berproses saat ini.

Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan, agar penyelenggaraan pilkada di Jabar bisa berlangsung dengan lancar. Termasuk memberikan perhatian khusus terhadap daerah yang masuk zona merah Covid-19.

Baca Juga: Puluhan Komputer Milik SMP Satu Atap Culamega Tasikmalaya Raib Digondol Maling

"Jadi ada beberapa kabupaten/kota yang melakukan perhatian khusus, karena ini riskan. Maka penerapan protokol kesehatan harus sangat ketat diberlakukan, termasuk melibatkan puskesmas," ujarnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x