Network
GALAMEDIA - Selama beberapa pekan terakhir, jumlah kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang mengalami lonjakan drastis. Kondisi itu menyebabkan Kabupaten Sumedang masuk dalam zona oranye atau zona risiko sedang penyebaran Covid-19.
Menyikapi hal itu Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir langsung menggelar evaluasi bersama Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Duel Messi - Ronaldo du Camp Nou, Dimenangkan Juventus 3 - 0 Atas Barcelona
"Kita tidak boleh berdiam diri melihat keadaan sekarang ini. Kemarin saya sudap pimpin evaluasi guna mengambil langkah untuk mengatasi situasi ini. Dimana perkembangan reproduksi Covid-19 yang drastis, dengan kasus terkonfirmasi mencapai 69 orang, kontak erat 317 orang dan suspek 17 orang mengembalikan Sumedang masuk ke zona oranye," kata Dony, Rabu 9 Desember 2020.
Untuk itu Dony menekankan pentingnya penguatan dan optimalisasi konsolidasi antara birokrasi di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang, dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Liga Champions: UEFA Resmi Tunda Laga PSG Kontra Basaksehir Akibat Kasus Rasial
Baik SKPD maupun Kecamatan dan Desa senantiasa bertanggung jawab dan bekerjasama dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sumedang.
"Semua harus berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan, dan melakun pendisiplinan masyarakat untuk melaksanakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)," tandasnya.
Selain itu Dony meminta agar pola 'man to man marking' dan 'zone marking' dijalankan kembali oleh setiap SKPD. Yakni dengan melakukan pembinaan dan pengawasan penerapan Prokes serta partroli kewilayahan di setiap lokasi.
