Pandemi, Ekonomi Digital Jabar Tumbuh 40 Persen

- 9 Desember 2020, 14:55 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 8 Desember 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 8 Desember 2020. /Pipin/Humas Jabar

GALAMEDIA – Pertumbuhan ekonomi digital Jawa Barat tumbuh positif di atas 40 persen. Perkembangannya cukup pesat bahkan di tengah pandemi Covid-19.

"Menurut catatan Bank Indoensia, pertumbuhan ekonomi digital di Jabar termasuk penggunaannya meningkat positif di atas 40 persen. Jadi ekonomi paling tinggi selama Covid-19 adalah ekonomi digital, berikutnya pangan dan lain-lain," katanya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 8 Desember 2020.

Kang Emil, demikian Ridwan Kamil kerap disapa, mengatakan, digitalisasi bukanlah suatu pilihan melainkan keharusan dan menjadi kebutuhan terlebih disaat pandemi Covid-19. Dulu, migrasi ke digital harus ada motivasi terlebih dulu. Tapi saat ini oleh Covid-19 digital menjadi sebuah paksaan.

Baca Juga: Tak Ada Toleransi untuk Praktik Korupsi, Sri Mulyani: Tutup Celah!

"Mereka yang tidak mau dipaksa migrasi ke digital pasti akan jadi kelompok yang kalah. Inilah yang akhirnya selama satu tahun terjadi lompatan pertumbuhan ekonomi digital di Jabar," tuturnya.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jabar juga tak lepas dari upaya Pemda Provinsi Jabar mendukung pengembangan ekonomi digital. Menurutnya, transformasi digital terbagi dua yakni penggunaan di ruang privat dan publik.

"Untuk publik kita melihat digital ini datang sebagai solusi yang praktikal, contohnya e-commerce," sebutnya.

Baca Juga: Ibu Muda Ini Terpaksa Memberikan Hak Suara dalam Pilkada di Samping Bayinya

Jabar telah melakukan upaya pelayanan publik melalui digital dengan konsep kolaborasi pentaheliks. Salah satunya menerapkan birokrasi 3.0 atau birokrasi dinamis di mana siapapun yang mencintai Jabar dapat terlibat sebagai organ pembangunan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x