Network
GALAMEDIA - Saat penyuntikan vaksin Covid-19, warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
"Masyarakat masih harus bersabar dan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Protokol kesehatan seperti memakai masker jaga jarak cuci tangan itu masih terus berlangsung,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal rencana penyuntikan vaksin Covid-19, Kamis 10 Desember 2020.
Menurut Kang Emil sapaan akrabnya, vaksinasi Covid-19 akan menguras waktu dan tenaga yang banyak. Oleh karena itu, persiapan yang matang diperlukan.
Baca Juga: Quick Count, Representasi Akurasi Hasil Pilkada, Begini Cara Kerja Hitung Cepat yang Cukup Akurat
"Dan prosesnya rumit, tapi lebih baik jadi masyarakat yang siap daripada nanti jadi keteteran," katanya.
Ia mengatakan masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M sampai kondisi pulih.
"Seperti cacar di dunia setelah divaksin grafik turun. Begitu juga Covid-19. Tidak akan hilang langsung 100 persen karena bertahap. Jadi protokol kesehatan harus tetap dijalankan," kata dia.
Baca Juga: Ibu Kota Negara Baru jadi Prioritas Penerapan Teknologi 5G Pertama di Indonesia
Emil menyambut baik kehadiran 1,2 juta dosin vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China yang telah tiba di Indonesia pada Senin (7/12).
Ia mengatakan tenaga kesehatan, TNI, dan Polri mendapat prioritas karena merekalah pejuang garis depan melawan penyebaran Covid-19.
