Pemprov Jabar Tanda Tangani Rencana Kerja Tahunan dengan Tiga NGO

- 10 Desember 2020, 20:42 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menandatangani Rencana Kerja Tahunan dengan Jhpiego, USAID Madani, dan EDF secara virtual dari Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 10 Desember 2020. (Foto: Yana/Humas Jabar)
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menandatangani Rencana Kerja Tahunan dengan Jhpiego, USAID Madani, dan EDF secara virtual dari Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 10 Desember 2020. (Foto: Yana/Humas Jabar) /

Terakhir, EDF merupakan mitra Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk 2020-2022. Program kerjanya meliputi pemberdayaan dan pemenuhan kebutuhan nelayan, khususnya nelayan rajungan, dengan menitikberatkan penyusunan rencana aksi sosialisasi atau konsultasi pelaksanaan pemantauan rencana aksi perikanan rajungan.

Selain itu, juga melakukan pendataan hasil tangkapan perikanan rajungan dan pelatihan pengelolaan perikanan rajungan.

Baca Juga: Ini Profil Singkat Tim yang Berlaga di 16 Besar Liga Champion

"Terdapat tiga kabupaten (di Jabar) yang akan bermitra yaitu Kabupaten Cirebon, Karawang, dan Indramayu," ucap Setiawan.

Melalui kolaborasi dengan tiga NGO ini, Setiawan berharap agar program-program yang ditawarkan bisa dimanfaatkan untuk kemajuan masing-masing daerah.

Sementara itu, perwakilan EDF, MK Jali mengatakan, dengan sekitar 19.500 nelayan rajungan, di mana 67 persennya atau sekitar 13 ribu merupakan nelayan kecil, pengelolaan rajungan menjadi sangat penting di Jabar dalam konteks nasional. Apalagi, terdapat sekitar 6 ribu orang yang turut terlibat dalam pengolahan rajungan.

Baca Juga: MUI Rilis Daftar Bumbu Masak yang Mengandung Babi? Cek Faktanya Lewat Link Ini

Hans Antlov, Chief of Party USAID Madani, menjelaskan, fokus USAID Madani yang pertama adalah penguatan kapasitas OMS. OMS di kabupaten/kota dinilai masih kurang mendapatkan perhatian oleh mitra pembangunan sehingga belum memiliki legitimasi, keberlanjutan, dan kapasitas.

"Kedua, kami akan mendukung forum lintas pelaku di masing-masing kabupaten/kota dalam rangka mencari solusi satu tematik isu. Terkait Dana Desa atau kesehatan ibu dan anak, pengelolaan sampah, lingkungan dan lainnya," kata Hans Antlov.

Ketiga, lanjutnya, membangun kemitraan sehingga OMS lokal bisa aktif dalam pembangunan yang ada di daerah.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x