Kapolda Metro Sikat Ormas Bertingkah Preman: Tidak Ada Gigi Mundur, Harus Kita Selesaikan!

- 11 Desember 2020, 15:09 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran (tengah).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran (tengah). /PMJNews/

GALAMEDIA - Polda Metro Jaya tengah jadi sorotan setelah bersikap tegas terhadap kelompok Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq Shihab.

Bahkan awal pekan ini, Polda Metro Jaya menembak mati enam pengawal Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Terkait dengan tindakan tegas itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran menyatakan tidak boleh ada organisasi masyarakat (ormas) atau kelompok yang boleh menempatkan dirinya di atas negara.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,2 di Wilayah Brebes Rusak Puluhan Rumah di Kuningan Jawa Barat

"Tidak ada satu kelompok atau ormas yang menempatkan dirinya di atas negara, apalagi ormas tersebut melakukan tindak pidana," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat, 12 Desember 2020.

"Apa tindak pidananya? Melakukan hate speech, melakukan penghasutan, menyebarkan ujaran kebencian, menebarkan berita bohong, itu berlangsung berulang-ulang dan bertahun-tahun," sambung dia.

Jenderal bintang dua ini kembali menegaskan, tidak ada pilihan lain selain penegakan hukum terhadap ormas maupun kelompok yang melakukan tindakan tersebut.

Baca Juga: Kuasa Hukum Penyiram Air Keras Novel Baswedan Jabat Kapolda Banten

"Jadi saya harus melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap model seperti ini. Tidak ada gigi mundur, ini harus kita selesaikan," tegasnya.

Mantan Kapolda Jatim ini mengatakan ormas yang bertingkah seperti preman tersebut harus ditindak tegas karena selain membuat masyarakat tidak nyaman, hal itu juga akan merobek tenun kebinekaan yang menjadi dasar.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x