GALAMEDIA- DPRD Kota Bandung meminta masyarakat untuk semakin meningkatkan protokol kesehatan, terlebih dengan kembalinya Kota Bandung masuk sebagai zona merah.
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir penambahan kasus Covid-19 di Kota Bandung cukup signifikan, mulai dari 60 kasus hingga 100 kasus.
"Dengan status zona merah ini, maka masyarakat diminta untuk kembali berhati-hati dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya saat dihubungi via telepon seluler, Kota Bandung, Jumat 11 Desember 2020.
Baca Juga: Mobilnya Diberondong Tembakan, Wartawan Perempuan Tewas Bersama Sopirnya
Menurutnya, pelaksanaan 3M dan 1T menjadi kunci dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. Seperti Mencuci tangan secara berkala, memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
"Maka diperlukan kesadaran bersama dalam mengedukasi protokol kesehatan, dalam hal ini, 2,5 juta penduduk Kota Bandung," ujarnya.
Tedy menerangkan, kesadaran bersama dibutuhkan karena jumlah sumber daya manusia (SDM) di Pemkot Bandung yang terbatas, dibanding jumlah penduduk Kota Bandung.
"Jika seluruh ASN bersama berbagai komunitas dan pemerhati ada lebih dari 30 ribu orang, tapi jumlah ini memiliki keterbatasan untuk menjangkau 2,5 juta penduduk Kota Bandung," terangnya.
Baca Juga: Kapolda Metro Sikat Ormas Bertingkah Preman: Tidak Ada Gigi Mundur, Harus Kita Selesaikan!