Di Beri Penghargaan, Ketua Rukun Warga Berkontribusi dalam Penanganan Covid-19

- 11 Desember 2020, 21:51 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat penghargaan kepada Ketua RW berprestasi via konferensi video dalam acara Ngariung Online dan Penganugerahan RW dan Relawan Juara Sapawarga di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat, 11 Desember 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat penghargaan kepada Ketua RW berprestasi via konferensi video dalam acara Ngariung Online dan Penganugerahan RW dan Relawan Juara Sapawarga di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat, 11 Desember 2020. /Rizal/Humas Jabar

Aplikasi tersebut menjadi salah satu langkah digitalisasi dalam menjembatani kesenjangan digital antara wilayah urban dan rural, terutama di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Kang Emil menilai aplikasi Sapawarga berkontribusi besar dalam penanganan Covid-19. Proses edukasi dan sosialisasi soal penanganan Covid-19 pun berjalan optimal.

Baca Juga: Dua Kubu Paslon di Pilkada Kabupaten Bandung Saling Klaim Kemenangan, Ini Kata KPU

“Kami melihat sejak aplikasi Sapawarga ini dihadirkan, komunikasi antara provinsi dan level di tingkat warga, yaitu RW, sudah sangat jauh lebih baik. Sering kita mendapatkan banyak masukan dan aspirasi dari para RW melalui fitur kegiatan RW ataupun juga aspirasi survei di kolom-kolom komentar,” ucapnya.

“Semua (informasi dan masukan) kita baca, kita olah, dan kita jadikan masukan dalam membangun Jawa Barat, yang tentunya judulnya adalah Juara Lahir Batin Melalui Inovasi dan Kolaborasi. Inovasinya Sapawarga, kolaborasinya dengan para RW. Mudah-mudahan ini juga menjadi inspirasi di level nasional,” tambahnya.

Selain itu, Sapawarga digunakan untuk menyempurnakan data penerima bantuan sosial (bansos) provinsi. Masyarakat terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan apapun dari pemerintah dapat melapor ke Ketua RW yang diteruskan via Sapawarga.

Baca Juga: Cerita Para Ulama Ditahan, Ustadz Abdul Somad: 'Ada SMS, Hati-hati Mad, Nampaknya Kau Tak Lama Lagi'

“Saya apresiasi kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan, pendamping lokal desa/kelurahan, Karang Taruna maupun Patriot Desa yang juga memanfaatkan seara maksimal aplikasi Sapawarga ini,” kata Kang Emil.

“Salah satu yang paling bermanfaat yang kami lihat adalah penyaluran bansos kepada hampir 2 juta keluarga dari level provinsi. Kemudian ada 4.500 relawan yang mendaftar, itu juga saya apresiasi karena pada dasarnya kita semua harus memberikan kebermanfaatan melalui kerelawanan kita,” tambahnya.

Kang Emil juga memotivasi ketua RW untuk intens mengedukasi dan menyosialisasikan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x