Kisah Dubes Uni Emirat Arab Divaksin Covid-19, Alhamdulillah Tak Ada yang Berbeda, Baik-Baik Saja

- 14 Desember 2020, 16:06 WIB
Husin Bagis, Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) memberikan paparan mengenai pengalaman vaksinasi COVID-19 di Uni Emirat Arab dalam dialog produktif melalui layanan virtual, Senin, 14 Desember 2020.
Husin Bagis, Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) memberikan paparan mengenai pengalaman vaksinasi COVID-19 di Uni Emirat Arab dalam dialog produktif melalui layanan virtual, Senin, 14 Desember 2020. /DOK.KPCPEN

GALAMEDIA - Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis beserta keluarga dan sejumlah pegawai di KBRI sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Husin menceritakan kondisinya setelah menerima vaksinasi Covid-19 berjalan seperti bisa, tidak ada yang aneh.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada hal-hal yang berbeda dari diri dan kesehatan saya setelah divaksinasi Covid-19. Semua berjalan lancar, saya tanyakan istri dan mengevaluasi kondisi teman-teman di KBRI yang lain, sebagian besar baik-baik saja," ungkap Husin dalam keterangan pers, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin 14 Desember 2020.

Diakuinya, hanya satu dua orang yang masih sedikit takut, setelah itu kondisinya normal. Menurutnya , penyuntikan vaksin Covid-19 ini dilakukan dua tahap. Suntikan pertama pada 21 Oktober, lalu suntikan kedua pada 23 November.

Baca Juga: Dzikir Sore dengan Asmaul Husna: Ar Quddus, As Salam, Al Mukmin, Semoga Ada dalam Lindungan-Nya

Termin kedua bagi pegawai di KBRI yang belum divaksinasi dilakukan pada 23 November dan 5 Desember untuk suntikan kedua.

Diakuinya, pihaknnya memohon kepada Pemerintah UEA agar diberikan vaksin tersebut. Sebab, KBRI juga banyak menerima dan melayani masyarakat baik warga lokal maupun warga negara Indonesia. Sehingga pihaknya banyak berinteraksi langsung dengan publik.

"Pemerintah Abu Dhabi sangat membantu KBRI karena memang tidak semua kedutaan besar negara lain yang mendapatkan fasilitas vaksin tersebut," jelasnya.

Dalam proses vaksinasi, pertama-tama warga negara akan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui riwayat kesehatan mereka sebelumnya dan mengukur tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Tidak ada persiapan khusus, bagi yang sehat bisa langsung divaksinasi, yang kurang sehat vaksinasinya ditunda.

Baca Juga: Rutin Puasa Senin Kamis, Ini Manfaat yang Didapat, Mulai Tidur Nyenyak Hingga Tingkatkan Fungsi Otak

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x