ILC TVOne Nanti Malam Episode Perpisahan, Rizal Ramli: Penguasa Takut dengan Bayangannya Sendiri

- 15 Desember 2020, 15:37 WIB
Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia 2015-2016.
Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia 2015-2016. /RamliRizal/Twitter


GALAMEDIA - Ekonom senior Rizal Ramli mengaku prihatin dengan pernyataan Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne bahwa tayangan nanti malam merupakan episode perpisahan.

Hal tersebut diumumkan Karni Ilyas pada akun Twitter @karniilyas, Selasa 15 Desember 2020.

Karni menyebutkan diskusi kali ini berjudul "Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri."

Ia pun berkesempatan meminta maaf dengan keterlambatannya mengumumkan perihal tersebut.

Baca Juga: ILC TVOne Nanti Malam Episode Terakhir: Karni Ilyas Sebut Episode Perpisahan, Banyak Netizen Kecewa

Kemudian Karni mengumumkan edisi tersebut meripakan episode terakhir di akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan.

"Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada  Pencinta ILC," ujarnya.

Terkait hal itu, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini mengaku prihatin.

Baca Juga: Heboh DPRD DKI Jakarta Walkout saat PSI Bicara, Tsamara Amany: Dimusuhi Satu Republik Pun Kami Siap!

"Yang kuasa makin lama semakin panik, semakin tidak percaya diri, dan semangat otoriternya sedang menggebu-gebu, takut dengan bayangannya sendiri," ujarnya pada akun @RamliRizal dikutip Selasa 15 Desember 2020.

Kemudian, ia menyatakan, kegelapan tidak akan lama, akan terbit terang.

Isu mengenai penghentian sementara program acara ILC tersebut bukan kali ini saja terjadi.

Sebelumnya tercatat, acara yang dipandu Karni Ilyas ini sempat akan disetop oleh KPI.

Peristiwa itu terjadi pada akhir tahun 2016 silam.

Saat itu beredar informasi bahwa program acara ILC bakal dihentikan sementara selama tiga bulan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Tetapi kabar itu kemudian ditepis pihak KPI. Komisioner Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia saat itu, Dewi Setyorini menyebut bahwa program ILC belum dihentikan.

"Masih dalam tahap peringatan," katanya saat itu.

Baca Juga: PBNU: Selama Israel Belum Akui Kemerdekaan Palestina, Indonesia Tak Perlu Buka Hubungan Diplomatik

Sementara itu lewat akun Twitternya, Karni Ilyas merespon peringatan dari KPI itu dengan memutuskan meliburkan sementara acara ILC.

Program ILC sendiri beberapa kali telah mendapat peringatan dari KPI sebelum itu. Salah satunya saat menayangkan episode terkait dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta kala itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kemudian pada tahun 2019, program ILC sempat mati suri selama dua bulan.

Mati surinya ILC selama dua bulan itu sempat membuat banyak penggemarnya penasaran. Meski begitu, Karni Ilyas saat dimintai keterangan tak memberikan pernyataan secara gamblang.

Lewat kicauannya di Twitter, ia hanya menyiratkan bahwa penghentian sementara ILC saat itu memang ada sebabnya.

"Banyak komplain senada yang saya terima dari netizen. Logikanya kalau tidak ada apa-apa tidak mungkin program paling populer dan rating tertinggi (tentu iklan milyaran rp) saya cutikan 2 bulan," tulisnya membalas salah satu pertanyaan netizen.

Baca Juga: Soal Senjata Api Laskar FPI, Brigjen Pol Andi Rian: Cuma Mereka yang Tewas Itu yang Tahu

"Lantas ada apa? Saya sudah katakan, tidak semua yang saya tahu bisa saya katakan," tambahnya.

Tahun depan program acara ILC bakal kembali ditiadakan sementara hingga waktu yang belum ditentukan alias hiatus.

Pengumuman tersebut diungkapkan pembawa acara ILC TV One, Karni Ilyas lewat akun Twitternya.

Ia menyebut bahwa episode Selasa 15 Desember malam ini merupakan episode perpisahan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x