ILC TVOne Malam Ini Episode Perpisahan, MPR RI: Mestinya Diperbanyak Bukan Diminta Libur Panjang

- 15 Desember 2020, 20:20 WIB
ILC pamit.
ILC pamit. /Twitter/@ILCtv1


GALAMEDIA - Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne Karni Ilyas mengumumkan kabar perpisahan terkait program acaranya, Selasa 15 Desember 2020.

Lewat akun Twitternya, ia mengabarkan tahun depan program ILC akan cuti panjang hingga waktu yang belum jelas.

"Dear pecinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada pecinta ILC," tulisnya dalam akun @karniilyas, Selasa 15 Desember 2020.

Baca Juga: Waspadai Musuh Sebenarnya, Ini Nasehat Habib Umar bin Hafidz kepada Dunia Islam dan Indonesia

Pernyataan itu pun mendapat respons dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur melalui akun twitternya @hnurwahid.

"Katanya pers adalah pilar keempat demokrasi. Maka di RI yg negara demokrasi, mestinya ILC dkk malah diperbanyak. Bukan diminta 'libur panjang'," ujar politisi dari PKS ini.

Ia pun berharap pernyataan tersebut ke depan bisa berubah sehingga pada tahun 2021 ILC masih bisa tayang.

Baca Juga: Heboh DPRD DKI Jakarta Walkout saat PSI Bicara, Tsamara Amany: Dimusuhi Satu Republik Pun Kami Siap!

"Semoga keputusan itu belum final. Sehingga Publik masih bisa jumpa dengan ILC di 2021, atau dengan yang lebih dahsyat dari ILC. Tarimokasih Uda," cuitnya.

Isu mengenai penghentian sementara program acara ILC tersebut bukan kali ini saja terjadi.

Sebelumnya tercatat, acara yang dipandu Karni Ilyas ini sempat akan disetop oleh KPI.

Peristiwa itu terjadi pada akhir tahun 2016 silam.

Baca Juga: ILC TVOne Nanti Malam Episode Perpisahan, Rizal Ramli: Penguasa Takut dengan Bayangannya Sendiri

Saat itu beredar informasi bahwa program acara ILC bakal dihentikan sementara selama tiga bulan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Tetapi kabar itu kemudian ditepis pihak KPI. Komisioner Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia saat itu, Dewi Setyorini menyebut bahwa program ILC belum dihentikan.

"Masih dalam tahap peringatan," katanya saat itu.

Baca Juga: PBNU: Selama Israel Belum Akui Kemerdekaan Palestina, Indonesia Tak Perlu Buka Hubungan Diplomatik

Sementara itu lewat akun Twitternya, Karni Ilyas merespon peringatan dari KPI itu dengan memutuskan meliburkan sementara acara ILC.

Program ILC sendiri beberapa kali telah mendapat peringatan dari KPI sebelum itu. Salah satunya saat menayangkan episode terkait dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta kala itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kemudian pada tahun 2019, program ILC sempat mati suri selama dua bulan.

Mati surinya ILC selama dua bulan itu sempat membuat banyak penggemarnya penasaran. Meski begitu, Karni Ilyas saat dimintai keterangan tak memberikan pernyataan secara gamblang.

Lewat kicauannya di Twitter, ia hanya menyiratkan bahwa penghentian sementara ILC saat itu memang ada sebabnya.

"Banyak komplain senada yang saya terima dari netizen. Logikanya kalau tidak ada apa-apa tidak mungkin program paling populer dan rating tertinggi (tentu iklan milyaran rp) saya cutikan 2 bulan," tulisnya membalas salah satu pertanyaan netizen.

Baca Juga: Soal Senjata Api Laskar FPI, Brigjen Pol Andi Rian: Cuma Mereka yang Tewas Itu yang Tahu

"Lantas ada apa? Saya sudah katakan, tidak semua yang saya tahu bisa saya katakan," tambahnya.

Tahun depamn program acara ILC bakal kembali ditiadakan sementara hingga waktu yang belum ditentukan alias hiatus.

Pengumuman tersebut diungkapkan pembawa acara ILC TV One, Karni Ilyas lewat akun Twitternya.

Ia menyebut bahwa episode Selasa 15 Desember malam ini merupakan episode perpisahan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x