Relawan Jokowi Duduki Kursi Komisaris Bank Syariah Indonesia

- 16 Desember 2020, 09:43 WIB
Tiga bank syariah BNI, BRI dan Mandiri yang akan digabung dan memiliki nama baru Bank Syariah Indonesia.
Tiga bank syariah BNI, BRI dan Mandiri yang akan digabung dan memiliki nama baru Bank Syariah Indonesia. /kolase brisyariah.co.id/pngdownload.id

GALAMEDIA - Satu lagi Relawan Jokowi saat Pilpres 2019 lalu yang masuk ke dalam jajaran komisaris di perusahaan BUMN.

Setelah baru-baru ini Kristia Budhyarto atau Kang Dede yang jadi Komisaris PT Pelni, sekarang giliran M. Arief Rosyid Hasan yang menduduki kursi Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia.

Arief merupakan pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Dia tercatat sebagai Wakil Direktur Milenial Tim Kemenangan Nasional (TKN) yang dipimpin Erick Thohir yang kini menjadi Menteri BUMN.

Baca Juga: FPI Cs Bakal Geruduk Istana Negara, Desak Habib Rizieq Dibebaskan

Sebelum aktif di dunia politik, Arief sempat menjadi Ketua Umum PB HMI 2013-2015. Ia juga merupakan dokter gigi lulusan Universitas Hasanuddin.

Penetapan Arief sebagai salah satu Komisaris Independen diputuskan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank BRIsyariah Tbk.

Selain merestui pembentukan PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang merupakan hasil merger dari tiga bank syariah BUMN, RUPSLB juga sudah menyusun jajaran Komisaris dan Direksi.

RUPSLB menunjuk Hery Gunardi sebagai direktur utama perusahaan. Bank Syariah Indonesia merupakan hasil merger dari BRISyariah, PT Bank BNI Syariah (BNIS), dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM).

Baca Juga: Saat Dilanda Kesulitan, Ini 3 Perkara yang Bisa Menghilangkannya

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x