GALAMEDIA - Dikenal fungky, penampilan terbaru Putri Charlene dari Monako dianggap melewati batas. Sejumlah hair-stylist bahkan mengecamnya.
Ini menyusul gaya punk half hawk ibu dua anak itu yang mencukur habis setengah dari rambut pirangnya.
Wow! so this is the new hair style of Princess Charlene of Monaco???? what do we think- I think its a bit over the top & un-royal like???? but whatever makes her happy????????♀️ pic.twitter.com/y8plQxAkFc— Meghan Global Queen ???? ???? (@AmbikQueen) December 16, 2020
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (17 Desember 2020) Charlene dikecam penata rambut yang menyebut gaya punk-nya 'mengerikan' dan terlihat seperti ulah salah satu anak kembarnya yang berusia enam tahun saja.
Baca Juga: Biar Kelihatan Trendi, Ini Cara Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah
Charlene nyaris tidak dikenali saat memulai debutnya dengan gaya punk kala menghadiri agenda resmi kerajaan hari ini. Tak ada lagi rambut pirang di sisi kiri kepalanya yang kini plontos.
Mengenakan masker berhias mute perunggu yang trendi, Charlene bersama si kembar menemani Pangeran Albert (60) membagikan hadiah Natal dalam even di Monako.
Mengomentari tampilan barunya, Brad Allen, pemilik JellyFish LOS - Southend on Sea mengatakan, style bangsawan berusia 42 tahun itu 'terlalu keras' dan 'tidak cocok'.
Baca Juga: Ridwan Kamil Curhat, Ungkit Soal Pemimpin Tak Adil Masuk Neraka, Netizen: Menggenggam Bara Api
Stylist yang juga pakar penata rambut selebriti itu mengaku dirinya mengerti jika ada yang merasa perlu tampil dengan gaya baru setelah lockdown. Tapi ia sama sekali tidak merekomendasikan style drastis seperti Charlene yang disebutnya 'mengerikan'.
“Aku sangat terkejut dengan transformasinya. Aku mengerti orang mungkin ingin mencoba sesuatu yang baru setelah bosan dengan potongan dan warna rambut sama selama berbulan-bulan saat lockdown. Tapi gaya dramatis punk bukan sesuatu yang aku rekomendasikan.”
Alasannya?
Baca Juga: Ini Rekomendasi Lima Film Terbaik Karya Quentin Tarantino untuk Menemani Libur Akhir Pekan
“Pertama, itu style mengerikan yang sepertinya ulah salah satu anak kembarnya. Dan gaya punk sama sekali tidak cocok dengan paras lembut dan pembawaan halusnya.”
“Warnanya juga terlalu keras. Warna emas gelap membuat rambut pirangnya secara keseluruhan terlihat kusam dan tidak menarik. Aku lebih menyukai potongan simpel rambutnya yang dulu.”
Sementara itu komentar berbeda datang dari CEO Hair & Healing Abra Kadabra Abra McField. Menurutnya sah-sah saja bangsawan tampil dengan potongan rambut apa pun.
Baca Juga: Kasus Korupsi Penjualan Pesawat, KPK Periksa Dua Komisaris PT Dirgantara Indonesia
“Jika dia menyukainya, aku juga!” katanya. “Banyak klienku yang menjadikan masa karantina ini untuk melakukan apa yang mereka inginkan dengan memilih gaya rambut sendiri.”
Charlene yang dikenal karena selera fesyennya yang tetap elegan meski trendi bertemu Pangeran Albert pada kompetisi renang Mare Nostrum di Monte Carlo tahun 2000.
Charlene sendiri merupakan atlet renang Olimpiade dari Afrika Selatan. Pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka tahun 2010 dan menikah pada 1 Juli 2011.
Baca Juga: Bagi-bagi Uang Rp 58 Triliun, Aksi Mencengangkan Perempuan Terkaya Dunia Bikin Netizen Meleleh
Dua tahun kemudian mereka dikaruniai anak kembar, Putri Gabriella dan pewaris tahta, Pangeran Jacques.
Charlene yang aktif di media sosial biasa memosting foto kedua anaknya termasuk minggu lalu saat si kembar berulang tahun.
Sejak mundur dari dunia atlet, kini Charlene yang lahir di Zimbabwe mendedikasikan waktu untuk aksi filantropi selain menggunakan koneksi atletiknya untuk mengumpulkan dana amal.***