Pandemi Covid-19, Dekranasda Jabar di Tahun 2020 Fokus Angkat Daya Saing dan Daya Jual Produk Lokal

- 18 Desember 2020, 10:14 WIB
Dekranasda Provinsi Jawa Barat fokus mendorong daya saing dan daya jual produk pengrajin lokal di masa pandemi COVID-19 melalui workshop pembuatan face shield hingga fotografi produk.
Dekranasda Provinsi Jawa Barat fokus mendorong daya saing dan daya jual produk pengrajin lokal di masa pandemi COVID-19 melalui workshop pembuatan face shield hingga fotografi produk. /Dok Dekranasda Jabar

Pelatihan tersebut, lanjut Atalia, dipilih karena face shield merupakan salah satu produk yang dibutuhkan oleh masyarakat di tengah pandemi untuk mencegah penyebaran atau penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

"Selain masker sebagai suatu kebutuhan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, face shield juga masih banyak digunakan warga yang ingin meningkatkan proteksi terhadap penularan COVID-19,” ujar Atalia.

Baca Juga: Ketersediaan Stasiun pengisian Daya Jadi Perhatian bagi yang Ingin Memiliki Mobil Listrik

Selain di Kota Bandung, Workshop Pembuatan Face Shield juga dilakukan di Kota Cimahi, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung. Meski hanya berlangsung di empat daerah, tetapi pelatihan itu juga menjaring peserta asal Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung Barat.

Atalia pun berharap pelatihan tersebut bisa memberikan motivasi kepada para pengrajin di Jabar untuk terus berkarya dan produktif di tengah pandemi COVID-19.

"Karena inovasi itu bisa muncul atau kita lakukan dari apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita rasakan," tutur Atalia.

Baca Juga: Berburu Pahala di Hari Jumat, Ini Amalannya yang Dicontohkan Nabi, Salah Satunya Baca Surat Al Kahfi

"Jadi untuk pengrajin Jabar di mana pun berada, tetap semangat menghasilkan karya-karya terbaik disesuaikan dengan kebutuhan di masa itu, termasuk kali ini di tengah pandemi COVID-19" ujarnya.

Selain menggelar pelatihan, Dekranasda Jabar juga mendorong daya saing kreasi lokal lewat pameran virtual “Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ)” kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar pada 11-15 Agustus 2020 yang diikuti 60 pengrajin pilihan se-Jabar.

“Pameran produk terpilih ini sekaligus mendukung peningkatan ekspor ekonomi kreatif Jabar. Apalagi Jabar memiliki banyak potensi kreatif, mulai dari alam hingga kriya, yang bisa menyokong pemulihan ekonomi pascapandemi,” kata Atalia.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x