Uu : Kalau Ada Keramaian, Bubarkan Saja! WIsatawan Sebaiknya jangan Berlibur ke Jabar!

- 21 Desember 2020, 11:37 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. /Rio Ryzki Batee/
 
GALAMEDIA - Polda Jabar melaksanakan gelar pasukan dalam rangka pengamanan Natal 2020 dan tahun baru 2021. Apel tersebut dilakukan di Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, pada Senin 21 Desember 2020. 
 
Pada apel kali ini, yang menjadi inspektur upacara Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Turut hadir Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri beserta para Forkopimda Jabar. 
 
Ditemui usai pelaksanaan apel, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya bakal mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat yaitu menekankan tidak ada perayaan pada malam pergantian malam tahun baru. 
 
 
"Kalau perlu dibubarkan dan juga bagi tempat hiburan yang melaksanakan kegiatan hiburan maka pemerintah akan tegas mencabut izin dan menutup sesuai dengan aturan yang ada," terang Uu. 
 
Wakil Gubernur mengimbau, terkait untuk masyarakat yang ingin berwisata ke Jabar, untuk melakukan test rapid antigen. Hal itu pun tidak berlaku bagi wisatawan saja, pengetesan rapid antigen juga diwajibkan bagi para pelaku-pelaku usaha tempat hiburan atau bagi mereka yang berniat untuk menggelar acara. 
 
"Kami pun dengan aparat akan mengadakan pengetesan dan inspeksi dan juga lainnya pada saat mengadakan kegiatan tahun baru. Bagi mereka yang suka kucing-kucingan dengan aparat, maka kita sudah paham dan sudah profesional, sudah sering karena AKB sudah lama, biasanya tempat parkir gelap, tidak ada mobil tapi di tempat kegiatan penuh dan lainnya, kami tidak akan terkecoh kembali, TNI sudah mengendus kebiasaan itu dan polri juga sudah biasa jadi tidak akan lolos dari pantauan inspeksi di saat ada tahun baru dan natal ini," jelasnya.
 
 
Meski begitu, Uu tetap menghimbau, agar masyarakat untuk tetap di rumah, dan tidak berwisata di Jabar, saat libur akhir tahun ini. 
 
"Wisatawan diusahakan tidak datang ke Jabar untuk tahun ini, tahun kemarin diperbolehkan Insya Allah tahun depan juga diperbolehkan, kami minta pengertian. Tetapi, kami tidak bisa dengan seenaknya mengembalikan mereka yang sudah datang, karena Jabar kan termasuk NKRI, nanti Pemprov melanggar HAM dan sebagainya, hanya minta pengertian saja kebersamaan di antara kita, kebersamaan antara aparat, pemerintah dan masyarakat itu adalah kunci sukses Jabar menuju Jabar juara lahir dan batin," pungkasnya.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x