Tuai Kritikan, Sahroni: Baliho 'Mimpi jadi Presiden', Mumpung Mimpi Masih Gratis, ngga Bayar

- 21 Desember 2020, 12:08 WIB
Sahropni Bermimpi jadi presiden
Sahropni Bermimpi jadi presiden /jurnalpresisi.pikiran-rakyat

GALAMEDIA - Munculnya baliho bertuiliskan "mimpi jadi presiden" di Palembang, Sumatera Selatan, membuat salah seorang anggota DPR RI, Ahmad Sahroni mengeluarkan klarifikasi. 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu pun mengklarifikasi baliho bertuliskan "mimpi jadi presiden" tidak ada maksud politis, tetapi hanya mengajak anak muda untuk berani bermimpi.

"Mengenai baliho jadi presiden di Palembang, itu memang inisiatif panitia anak muda setempat untuk menyambut kedatangan saya, ketika saya kunjungan kerja ke sana minggu lalu," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin 21 Desember 2020.

Dikatakan Sahroni, hal itu terkait dengan munculnya baliho bergambar Sahroni bertuliskan "Ahmad Sahroni, mimpi jadi presiden: Mumpung mimpi masih gratis, ngga bayar" di Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Kapolri Beberkan Prediksi Gangguan Kamtibmas pada Masa Perayaan Natal dan Tahun Baru

Dijelaskannya pula, kutipan dalam baliho tersebut merupakan trademark dirinya yang selalu disampaikannya dalam setiap seminar maupun wawancara bahwa dirinya memang selalu bermimpi untuk jadi orang yang lebih sukses.

Sejak dia masih berprofesi sebagai sopir, selalu bermimpi untuk menjadi orang yang lebih sukses.

"Dari saya masih gembel, dari jadi sopir, saya emang selalu bermimpi jadi orang yang lebih sukses. Ya, sekarang 'kan alhamdulillah saat ini saya sudah sukses, jadi kalau ditanya pada saat ini mimpinya apa, ya, saya ingin jadi presiden," ujarnya.

Baca Juga: Tsunami Selalu Mengancam Wilayah Indonesia, Ini yang Perlu Diketahui Tanda-tandanya

Sahroni juga menegaskan bahwa baliho tersebut tidak mengandung maksud politik apa pun. Namun, justru merupakan bentuk dorongan pada para pemuda untuk berani bermimpi seperti dirinya.

Politikus Partai NasDem itu mengaku hanya ingin memotivasi anak-anak muda untuk bermimpi setinggi-tingginya dan dirinya memberikan contoh bahwa orang yang dahulunya miskin gembel, seperti dirinya, punya hak untuk mau bermimpi.

Baca Juga: Tampol Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, Fahri Hamzah: Dia Kira Dia Akan Masih Terus di Situ

"Saya sudah diskusi dengan pihak panitia yang membuat (baliho), ini memang tidak ada maksud politik apa-apa, bisa diperhatikan balihonya hanya foto saya, tidak ada atribut partai. Karena ini emang tujuannya untuk memotivasi anak muda untuk bermimpi setinggi-tingginya," katanya.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x