Para Astronom Bingung Lubang Hitam di Galaksi Abell Hilang Mendadak

- 21 Desember 2020, 15:15 WIB
Ilutrasi lubang hitam
Ilutrasi lubang hitam /Instagram.com/nasa

GALAMEDIA - Lubang hitam supermasif yang berada di pusat gugus galaksi Abell 2261, tiba-tiba lenyap. Hal ini membuat para astronom kebingungan.

Lubang hitam itu sendiri diperkirakan memiliki berat antara 3 miliar dan 100 miliar kali massa matahari.

Namun meski para astronom telah melakukan pencarian dengan Observatorium Sinar-X Chandra dan Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA, mereka tetap tidak memiliki bukti bahwa lubang hitam tersebut bisa ditemukan di mana pun.

Baca Juga: Panen Jagung dan Sayuran di Taman Edukasi Wangisagara Majalaya

Gambar kompsosit Abel 2261 berisi data optik dari Hubble dan Teleskop Subaru menunjukkan galaksi di cluster dan di latar belakang.

Sedangkan Sinar-X Chandra menunjukkan gas panas (berwarna merah muda) yang menyelimuti cluster. Bagian tengah menunjukkan galaksi elips besar di tengah cluster.

Hampir setiap galaksi besar di alam semesta memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya, dengan massa jutaan atau miliaran kali lipat massa matahari.

Baca Juga: Meski Digratiskan, Ini Orang yang Tidak Diizinkan Untuk Divaksinasi Covid-19

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dalam artikelnya "Lubang Hitam Raksasa di Galaksi Abell 2261 Dilaporkan Lenyap, Para Astronom Kalang Kabut" dari laman NASA, Para astronom memperkirakan galaksi di pusat Abell 2261 mengandung lubang hitam supermasih yang menyaingi bobot beberapa lubang hitam terbesar yang diketahui di alam semesta.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x