Jumlah Daerah Zona Merah COVID-19 di Jabar Turun, Uu: Syukur Alhamdulillah

- 22 Desember 2020, 21:54 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum. /Humas Pemprov Jabar/

GALAMEDIA - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menuturkan pada pekan ini ada dua daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Jabar yang masuk ke zona merah (daerah dengan risiko tinggi penyebaran) COVID-19 yakni Kabupaten Karawang dan Kota Depok.

"Tapi kami syukur alhamdulillah, kemarin ada delapan yang zona risiko tinggi, sekarang tinggal dua yaitu Kabupaten Karawang dan langganan Kota Depok sampai hari ini begitu adanya," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam jumpa pers penanggulangan COVID-19 di Jabar, di Bandung, Selasa, 22 Desember 2020.

Ia mengatakan meskipun jumlah daerah yang masuk ke dalam zona merah COVID-19 di Jabar menurun dibandingkan pekan sebelumnya (pekan lalu ada delapan daerah) ternyata Provinsi Jabar masih tetap menjadi urutan ketiga daerah di tingkat nasional untuk angka reproduksi COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Pemain Persib pun Dilarang Rayakan Tahun Baru

"Artinya, ini masih istiqomah, penyebarannya masih sangat luar biasa," kata dia.

Menurut Wagub Jabar, Provinsi Jabar juga telah melaksanakan 758 ribu pengetesan COVID-19 dengan metode swab test PCR (Polymerase Chain Reaction) kepada warga.

"Dan memang hari ini diakui memang ada penurunan (jumlah swab test PCR) sampai baru 30 ribu lebih per minggu, kalau kemarin sampai 31 atau 32 ribu, sekarang ada penurunan karena memang satu dan lain hal," kata dia.

Sementara itu, untuk ketersediaan tempat tidur bagi pasien COVID-19 baik di rumah sakit atau ruangan isolasi saat ini berada di angka 75 persen dan persentase itu menurun di mana sebelumnya berada di posisi 76 persen.

Baca Juga: KPP Pratama Purwakarta Berhasil Raih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x