Susu Terancam Beku, Suhu Minus 45 Celsius Sapi di Sini Wajib Pake Bra

- 23 Desember 2020, 12:22 WIB
ILUSTRASI Sapi.*
ILUSTRASI Sapi.* //pexels

GALAMEDIA - Sebuah klip video kembali membuat netizen takjub. Klip yang kini ramai di medsos itu menunjukkan bagaimana sapi-sapi di titik terdingin di dunia mengenakan bra khusus saat suhu terjun bebas hingga melebihi dinginnya kulkas.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (23 Desember 2020) dalam klip terlihat bagaimana peternak lokal Siberia bernama Nikolay Atlasov (70) melindungi asetnya dengan bra khusus.

Terbuat dari kulit dan bulu, lima sapi tangguh milik warga desa Oymyakon, Yakutia, Rusia itu anteng mengenakan bra di tengah suhu yang mencapai minus 45 Celsius.

Baca Juga: Dilantik jadi Menparekreaf, Sandiaga Akan Jalankan Tiga Gagasan Utama untuk Pariwisata Indonesia

Bra dikenakan setiap kali sapi-sapi itu dibawa keluar kandang pada musim dingin yang di hari terdingin bisa bersuhu di bawah minus 60 Celsius.

"Beginilah cara sapi Yakut menghabiskan musim dingin, hewan pencari nafkah kami," ujar Semyon Sivtsev yang memfilmkan rutinitas musiman warga.

"Sapi-sapi ini antre minum, dimulai dari yang tertua dulu."

Warga mengatakan bra  terbuat dari kulit domba atau bulu kelinci.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru Pemerintah Daerah Diminta Jangan Lengah, Awas Kasus Covid-19 Bertambah

Bisa juga sisa mantel yang sudah tak digunakan. Bra membantu melindungi kulit lembut ambing sapi hingga memastikan cadangan dua liter susu per sapi.

“Yang utama adalah menjaga hewan  tetap hangat,” kata Semyon. “Sapi diberi  pelindung saat suhu turun sampai minus 30 C atau minus 35 C. Mereka tidak memakai pakaian lain,  hanya bra."

Nikolay, mantan penambang dan insinyur pertambangan emas kini memiliki perkebunan plasma di Oymyakon dan menikmati kesehariannya.

Baca Juga: Ditawari Jabat Wamen Agama, Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti Ogah Gabung Kabinet Indonesia Maju

Suhu terendah yang tercatat secara resmi minus 67,7 C pada tahun 1933. Tapi sejumlah penduduk menyebut catatan penunjuk suhu menunjukkan minus 71,2 C  pada Januari 1924.

Sejauh ini desa tempat Nikolay tinggal tersebut diklaim sebagai desa berpenduduk permanen terdingin di planet Bumi dan dijuluki Kutub Dingin.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x