Naik Sepeda Motor, Warga Cimahi Ini Berangkat ke Mekah untuk Tunaikan Ibadah Haji

- 23 Desember 2020, 17:07 WIB
 Bambang Sukmana (44) menggunakan sepeda motor Kawasaki 200 cc berwarna kuning merangkat ke Mekah untuk tunaikan ibadah haji.
Bambang Sukmana (44) menggunakan sepeda motor Kawasaki 200 cc berwarna kuning merangkat ke Mekah untuk tunaikan ibadah haji. /Laksmi Sri Sundari/galamedianews



GALAMEDIA - Haji adalah salah satu ibadah yang wajib dijalani sekali seumur hidup bagi umat Islam yang mampu. Pengertian mampu pada haji tidak hanya dalam finansial, melainkan fisik, maupun kesehatan.

Maka dari itu, banyak umat muslim yang berusaha untuk menunaikan kewajiban ibadah haji tersebut. Salah satunya adalah Bambang Sukmana (44).

Namun keberangkatan pria yang biasa disapa Ibenk ini tidak biasa. Jika hampir semua muslim melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat terbang untuk menuju tanah suci, Ibenk justru lebih memilih melalui jalur darat dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Innalillahi, Bertambah 7.514, Kasus Covid RI Rabu 23 Desember 2020 Jadi 685.639 Orang

Warga Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi ini akan menggunakan sepeda motor Kawasaki 200 cc berwarna kuning pada Kamis 24 Desember 2020 siang untuk menuju Mekkah.

Ada sejumlah misi yang ingin diraih pria yang memutuskan pensiun dini dari pekerjaannya sebagai PNS di Kementerian Pertahanan ini untuk bisa menunaikan Rukun Islam kelima ini.

Selain untuk beribadah, Ibenk juga ingin berdoa untuk kesembuhan sang ibu yang sedang sakit keras selama 8 tahun terakhir ini, serta misi kebangsaan dengan mengenalkan destinasi wisata di Indonesia selain Bali.

Baca Juga: Risma Langsung Tebar Janji Usai Dilantik Jadi Mensos, Salah Satunya Soal Bansos

"Awalnya kepikiran mau solo riding ke Mekkah, selain memang membawa tiga misi utama, ya karena saya ingin menyalurkan hobi riding saya," ungkap Ibenk, Rabu 23 Desember 2020.

Perjalanan menuju Mekkah dari Cimahi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar lima bulan. Sementara pulangnya, waktu yang ditempuh akan lebih lama. Sebab Ibenk berencana berkeliling ke beberapa negara di Afrika sebelum bertolak ke Indonesia.

"Perjalanan sekitar lima bulan, di Mekkah rencananya dua bulan, lalu pulang lagi tujuh bulan, karena mau mampir dulu ke Afrika. Jadi mungkin awal 2022 sudah di Indonesia lagi," bebernya.

Baca Juga: Waduh, Wali Kota Sukabumi Rela Tukar Gamelan Parakan Salak yang Bersejarah Dengan E-Office

Ibenk akan memulai perjalanan dari Cimahi ke Medan untuk mengurus izin menyeberang ke Malaysia difasilitasi Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia. Dari Medan, dia akan melanjutkan perjalanan melintasi Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Iran, Irak, UEA, Yordania, Israel, Arab Saudi, dan Mesir.

Perjalanan yang dilakukan di tengah pandemi Covi-19, membuat Ibenk terpaksa menyesuaikan penerapan protokol kesehatan di tiap-tiap negara, yaitu karantina 14 hari.

"Karena sedang Covid-19, saya diwajibkan untuk melakukan karantina 14 hari di tiap negara, dan biaya yang dikeluarkan juga jadi membengkak. Tapi mudah-mudahan perjalanan ini lancar. Saya juga sudah minta izin ke ibu saya untuk berangkat," ungkapnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x