FAGI Tuntut Pemda Lakukan Rapid Test bagi Guru dan Siswa Sebelum Dimulai Pembelajaran Tatap Muka

- 24 Desember 2020, 14:49 WIB
Ilustrasi sekolah tatap muka.
Ilustrasi sekolah tatap muka. /Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/


GALAMEDIA - Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jabar menuntut Pemerintah Daerah memberlakukan wajib rapid test kepada guru dan siswa sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan.

Hal ini dilakukan untuk keamanan semua warga sekolah. Sebab sebagian guru di sekolah berusia lebih dari 50 tahun kea tas hal. Mereka sangat rentan terpapar Covid-19.

"Rapid Test siswa dan guru bisa dianggarkan dari anggaran BOS dan BOPD. Jika biayanya tidak cukup maka orang tua yang mampu bisa membantu sekolah untuk biaya rapid test tersebut," ungkap Ketua FAGI Jabar,  Iwan Hermawan kepada galamedia Kamis 24 Desember 2020.

Baca Juga: Kedapatan Reaktif Covid-19 Saat Rapid Test, Pengendara Tidak Bisa Melanjutkan Perjalanan

Dikatakan, untuk guru yang sudah mendapat tunjangan seperti TPG dan TPP idelanya harus mau menyisihkan untuk biaya rapid test. Jadi, sekolah bisa membantu biaya rapid test untuk siswa dan guru honorer.

Menurutnya, dari sisi sarana prasarana dan kegiatan belajar dan mengajar di masa pandemi ini, sekolah sudah siap karena anggaran BOS dan BOPD boleh seluas-uasnya dianggarkan untuk kebutuhan penanggulanganan Covid-19.

Baca Juga: Berekspresi Lewat Puisi, Para Siswa SD dan SMP se-Bandung Raya Persembahkan Puisi Untuk Ibu

Demikian juga guru, katanya sudah sangat berpengalaman mengajar dalam konsisi apapun. Namun perilaku sosial siswa dan warga sekolah dalam interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan warga sekolah lainnya tidak menjamin tidak akan ada penularan Covid 19.

"Mengapa untuk naik kereta api, bus antar kota atau pikni diwajibkan untuk rapid test dulu? Tetapi untuk masuk sekolah tidak ada aturan rapid test bagi warga sekolah. Padahal warga sekolah lebih banyak dari jumlah penumpang kereta api," tandas Iwan.

Baca Juga: Gawat! Virus Corona Varian Baru Kian Dekati Wilayah Indonesia

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x