Heboh di Media Sosial, Anggota Fraksi PSI Diduga Minta Dana Bantuan Partai Naik

- 25 Desember 2020, 10:28 WIB
ilustrasi dana parpol
ilustrasi dana parpol /



GALAMEDIA - Heboh di media sosial anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana diduga mengusulkan dana bantuan politik (Banpol) partai dinaikkan.

Hal itu terkait munculnya sebuah rekaman suara yang diduga William Aditya Sarana di media sosial.

Suara yang diduga Aditya itu meminta penambahan dana bantuan politik partai dinaikkan karena perlu ada penambahan anggaran demi bisa membantu operasional partai.

Rekaman suara diduga anggota PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana yang mengusulkan agar dana Banpol partai naik ini diunggah akun Twitter @toperendusara1, Kamis 24 Desember 2020.

Dalam rekaman itu, pria yang diduga William itu menanyakan kemungkinan untuk menaikkan dana banpol tersebut. Soalnya, selama ini dana banpol partai di DPRD DKI sebesar Rp 5.000 per suara.

Diketahui dana banpol adalah uang bantuan dari APBD untuk partai yang menduduki kursi DPRD.

Besaran yang diterima mengikuti jumlah suara pemilih masing-masing partai saat Pilkada.

Baca Juga: Indonesia Masuk 10 Besar Negara Utang Terbesar di Dunia, Demokrat: Jokowi Enggak Ada Lawannya Deh

"Apakah mungkin jika dana Banpol itu dinaikan pak? Sekarang kita Rp 5.000 per suara mungkin bisa dinaikkan lagi per suara. Kita maunya sih, kalau kita mengusulkan Rp 7000 lah gitu. Rp 20.000 ribu atau ceban (Rp 10.000)," ujarnya dalam rekaman itu, dikutip Jumat 25 Desember 2020.

Ia bahkan meminta agar dana Banpol itu diberikan sebanyak mungkin kepada partai demi operasional.

Namun ia meminta besaran yang realistis mengenai kemungkinan menaikkan dana Banpol partai itu.

"Ya kalau saya sih maunya setinggi-tingginya. Sehingga kita bisa memenuhi operasional partai. Yang realistis aja pak. Bisa tidak kita naikan lagi di tahun 2021?" tukasnya.

Baca Juga: Gedung-gedung Berguncang, Filipina Dilanda Gempa 6,3 Skala Richter

Rekaman suara itu selanjutnya terpotong hanya pada bagian pembicaraan William saja.

Dalam narasinya, pemilik akun @toperendusara1 menyebut tindakan William itu berlawanan dengan sikap PSI yang menolak Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI tahun 2021.

"Koar-koarnya sih nolak gaji DPRD naik. Tapi Aleg dari @psi_id justru mengusulkan dana partai naik dari Rp 5.000 jadi Rp 20.000 atau setinggi-tingginya di APBD 2021. Ngawal uang nenek lo?" cuit akun tersebut.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x