Meski Tak Digaji, Ketua PP GP Ansor Gus Hadi, 'Kader NU Harus Siap Bela Negara!'

- 25 Desember 2020, 19:47 WIB
Ketua PP GP Ansor Hadi M Musa Said alias Gus Hadi.
Ketua PP GP Ansor Hadi M Musa Said alias Gus Hadi. /Dok Ansor Kalbar/

GALAMEDIA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor meneguhkan komitmen untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara.

"Gerakan Pemuda Ansor tidak pernah berpikir untuk memberontak, karena kita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak ada sejarahnya NU menjadi pemberontak, kalau difitnah sering. Karena kita yang mendirikan ikut serta berjuang untuk NKRI," kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Hadi M Musa Said dikutip Galamedianews dari nu.or.id, Jumat 25 Desember 2020.
 
Pria yang akrab disapa Gus Hadi ini mengatakan, Indonesia memang didominasi oleh umat Islam, namun menurutnya bukan berarti menjadikan Indonesia sebagai negara Islam, karena Indonesia memiliki beragam etnis, budaya dan agama serta tidak terlepas dari ideologi Pancasila.

"Ini adalah Darussalam bukan Darul Islam. Negara yang damai, tetapi yang menganut nilai-nilai ke-Islam-an," tegasnya.

Baca Juga: Bantah Beri Perlindungan Khusus Syiah dan Ahmadiyah, Begini Penjelasan Gus Yaqut

Oleh karena itu, Gus Hadi mengingatkan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Berdirinya GP Ansor sejak 21 april 1934 atau 16 tahun sebelum Indonesia merdeka merupakan tempat bagian dari proses regenerasi Nahdlatul Ulama (NU).

"Kader NU harus siap bela negara," tegasnya.

Meski tidak digaji lanjutnya, namun pengabdian kader NU tetap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan NKRI. Untuk itu, proses kaderisasi di GP Ansor terus gencar dilaksanakan.

"Kita tidak pernah berhenti melakukan kaderisasi, karena Ansor adalah masa depan NU, dan NU adalah masa depan Ansor. Kalau tidak digerakkan tentu akan beku. Maka harus disalurkan keinginan untuk terus beraktivitas," paparnya.

Dalam arahannya, Gus Hadi juga menegaskan bahwa GP Ansor merupakan organisasi yang semua dalam satu komando dari kebijakan pusat. Karenanya, ia meminta agar tetap satu komando dalam barisan GP Ansor.

Baca Juga: Jangan Korupsi! Gus Mus Pun Pesan kepada Menteri Agama Gus Yaqut Untuk Merangkul Semua Pihak

"Kita sebagai anak bangsa yang ingin melihat bangsa baik-baik saja. Kalbar adalah miniatur Indonesia beragam budaya. Tugas GP Ansor dan Banser menjaga keutuhan NKRI. Tentu bersama TNI dan Polri," jelasnya.

Dirinya mengingatkan bahwa NU merupakan organisasi yang istimewa. NU didirikan oleh ulama yang benar-benar memiliki ilmu yang luas dan dalam. "Karena berdirinya NU tentu sudah dipertimbangkan oleh para ulama terdahulu. Kalau NU masih kuat, maka NKRI tetap berdiri hingga yaumil-qiyamah," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x