Pemkot Bandung Bakal Gelar Rapid Test Antigen di Pusat Perbelanjaan

- 26 Desember 2020, 17:36 WIB
Pemkot Bandung menggelar rapid test antigen, Sabtu 26 Desember 2020.
Pemkot Bandung menggelar rapid test antigen, Sabtu 26 Desember 2020. /Humas Kota Bandung



GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggelar rapid test antigen di sejumlah pusat perbelanjaan. Hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahyani Raksanaga, Sabtu 26 Desember 2020.

"Selain terminal dan hotel, kita juga akan menyasar pengunjung pusat perbelanjaan," kata Ahyani di sela-sela pemeriksaan antigen di Hotel Arya Duta.

Sebelumnya, Pemkot Bandung kembali menggelar pemeriksaan rapid tes antigen pada libur akhir tahun 2020 ini.

Baca Juga: Sinyal Radio Peradaban Alien Terdeteksi para Astronom, Ini Posisinya

Setelelah sebelumnya di Terminal Leuwipanjang, kini pengetesan menyasar pengunjung hotel, Sabtu 26 Desember 2020.

“Kalau untuk pelaku perjalanan kita sudah mulai di Terminal Leuwipanjang. Baik yang berangkat atau yang datang,” ucap Ahyani di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Sabtu, 26 Desember 2020.

Di hari yang sama, sebelum Hotel Aryaduta, Dinkes Kota Bandung juga telah memeriksa pengunjung di Hotel Four Points. Kemudian tim akan melanjutkan pemeriksaan antigen ke Hotel Best Western La Grande.

“Disbudpar dan Dinkes bekerja sama. Disbudpar menentukan titiknya secara random, kita (Dinkes) yang memeriksa,” imbuh Ahyani.

Baca Juga: Kok Bisa? Mi Instan dari Indonesia Sebabkan Tingkat Kehamilan di Ghana Meningkat

Ahyani memastikan, pemeriksaan dilakukan secara acak baik kepada pendatang yang belum memiliki surat hasil pemeriksaan antigen dan kepada yang sama sekali belum diperiksa. Pemeriksaan ini juga diberikan secara gratis.

“Kita random. Kita juga perlu mengonfirmasi. Nanti akan kita evaluasi,” jelasnya.

Ahyani juga memastikan akan menyasar tempat wisata lainnya di Kota Bandung bersama Disbudpar Kota Bandung.

“Para wisatawan harus menunjukan hasil negatif rapid antigen 3x24 jam sebelum datang ke Kota Bandung,” bebernya.

Ahyani mengingatkan kepada masyarakat untuk berpikir secara matang apabila ingin menghabiskan waktu liburan dengan berwisata.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Temui Ubab Maimoen dan Gus Baha: Hate Speech dan Sikap Intoleran Jadi Tantangan

Sebab, dari pengalaman sebelumnya bahwa penambahan kasus Covid-19 secara signifikan terjadi setelah libur panjang.

Untuk itu, sambung Ahyani, masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Tak hanya itu, para pelaku usaha juga harus memberikan fasilitas standar protokol kesehatan.

“Prediksi epidemiologi begitu. Waktu liburan Oktober saja, kita masih meyelesaikan hasil liburan panjang itu sampai dengan sekarang."

Baca Juga: Kenang Tsunami Aceh 16 Tahun Lalu, Gempa 9,3 SR Disusul Gelombang Setinggi 30 meter

"Makanya kita sangat berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan,” katanya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x