MUI : Masyarakat Bisa Meniru Konsep Nabi Muhammad SAW dalam Mendirikan Madinah

- 27 Desember 2020, 15:17 WIB
Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI). /ANTARA/Ardika./

GALAMEDIA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Dr Marsudi Syuhud mengatakan, konsep berbangsa dan bernegara harus sesuai dengan karakter bangsa itu sendiri.

Ia menyampaikan pandangannya saat berbicara pada diskusi lintas agama dengan tema "Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam kebhinnekaan", Minggu, 27 Desember 2020.

"Karakter Indonesia ya karakter Indonesia, mungkin berbeda dengan karakter di Timur Tengah, Malaysia, Maroko dan lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Duh, Kotak Amal Masjid di Bandung Ini Sudah Tiga Kali Dibobol Pencuri

Marsudi menyatakan, setiap orang harus bisa memahami karakter negaranya masing-masing. Artinya, setiap warga negara harus tunduk dan patuh pada aturan atau sesuatu yang telah disepakati bersama.

Oleh sebab itu, ia mengajak semua masyarakat agar jangan mau dipecah belah hanya karena melihat ada berbagai model berbangsa di negara lain. Pasalnya, hal itu belum tentu sama atau cocok dengan Indonesia yang pluralisme.

Ia mengatakan mulai dari berdirinya Indonesia, para kyai, ulama atau tokoh-tokoh bangsa sudah membahas apa yang paling cocok dengan nusantara.

Baca Juga: Innalillahi, 234 Kyai dan Tokoh NU Wafat Selama Pandemi, 5.000 Santri Positif Covid

"Oleh karena itu, bila ada yang meragukan dan bertanya apakah kondisi saat ini telah sesuai dengan keagamaan masing-masing, maka jawabannya sudah," tuturnya, dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x