Network
GALAMEDIA - Setelah menempuh perjalanan selama 6 jam dari Kota Garut, Ade Kaca Anggota DPRD Jawa Barat langsung terharu saat sampai di Posko Utama Bencana Alam Cisewu, Kabupaten Garut.
Ade Kaca yang asli putra daerah Garut Selatan ini, langsung melihat dokumen data-data bencana yang terjadi.
"Saya sangat terharu dan perihatin melihat kondisi alam yang terus digempur bencana alam," ujar Ade Kaca, Minggu 27 Desmeber 2020.
Dikatakan Ade, bencana alam yang terjadi di Garut Selatan semoga menjadi bencana yang terakhir baik yang terjadi di Cisewu dan Cikelet.
Baca Juga: Susi Air Milik Susi Pudjiastuti Buka Lowongan Pekerjaan Nih, Buruan Daftar, Formasi Terbatas
"Saya sebelum ke Cisewu terlebih dahulu melihat kondisi masyarakat yang tertimpa bencana pergeseran tanah di Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet," ucapnya.
Dalam kunjungannya ke lokasi bencana alam, Ade Kaca memberikan bantuan kebutuhan pangan. Kondisi para korban sangat memperihatinkan setelah tertimpa bencana.
"Saya melihat banyak kerusakan lahan hutan di wilayah Garut Selatan. Ini sangat penting menjaga kelestarian hutan," ucapnya.
Selain terjadi kerusakan alam, Ade juga menilai, banyak alih fungsi lahan sehingga dengan banyaknya alih fungsi lahan banyak terjadi bencana.
Baca Juga: Lakukan Kunjungan Kerja Pertamanya, Sandiaga Uno Tinjau Pelaksanaan Prokes Libur Nataru di Bali
"Saya berharap Pemkab Garut, segera berkoordinasi dengan Pemprov Jabar serta mencari langkah-langkah guna menyelamatkan warga dari bencana," tegasnya.
Ade mengaku, ada kebijakan yang tidak selaras antara Pemkab Garut dan Pemprov Jabar dalam mengambil kebijakan dalam penyelamatan hutan. Pungkasnya. ***
