Lebih dari 9 Bulan Bertarung dengan Covid-19, Kenapa Baru Sekarang Pemerintah Menutup Akses WNA?

- 29 Desember 2020, 08:48 WIB
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab (kiri) dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan) bertemu di London, Rabu (14/10/2020). ANTARA/HO-Kemenlu RI/aa. (Handout Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab (kiri) dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan) bertemu di London, Rabu (14/10/2020). ANTARA/HO-Kemenlu RI/aa. (Handout Kemlu RI) /

GALAMEDIA - Lebih dari sembilan bulan Indonesia bertarung dengan pandemi Covid-19, baru kali ini pemerintah menyadari bahayanya penyebaran virus yang masuk melalui pintu masuknya orang asing ke dalam negeri.

Padahal pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia telah diketahui sejak bulan Maret dengan diumumkannya melalui Presiden Joko Widodo soal kontak pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun pemerintah sepertinya sangat terlambat menyadari soal ini.

Padahal berita soal bahaya penyebaran Covid-19 sudah merebak sejak virus tersebut  mewabah di Distrik Wuhan, China di akhir tahun 2019.

Terbaru Pemerintah Indonesia mengumumkan penutupan pintu masuk sementara bagi seluruh warga negara asing (WNA) dari semua negara per 1 Januari 2021, terkait dengan munculnya varian baru virus penyebab COVID-19, yang disebut menular lebih cepat.

Baca Juga: Asmaul Husna: Makna Al Kabir, Al Hafidz, Al Muqit, Hanya Allah yang Memberi Kecukupan Kepada Kita

"Menutup sementara dari tanggal 1 sampai 14 Januari 2021 masuknya WNA dari semua negara ke Indonesia," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual pada Senin 28 Desember 2020 kemarin.

Namun aturan ini dikecualikan bagi pejabat negara asing setingkat menteri ke atas, dan harus disertai dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.

Warga asing yang tiba di Indonesia pada hari ini, hingga tanggal 31 Desember 2020, masih diizinkan masuk dengan ketentuan hasil tes PCR negatif dari negara asalnya--yang berlaku maksimal 2x24 jam sebelum jam keberangkatan, serta tes PCR ulang setelah tiba di Indonesia.

Baca Juga: Peduli Kesehatan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Raider 200/BN dan Warga Bersihkan Jalanan Kampung

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x