Selama Dua Hari, Pemprov DKI dan Menteri Pertanian Gelar Pangan Murah di Tujuh Pasar Tradisional

- 29 Desember 2020, 09:25 WIB
ILUSTRASI pedagang daging ayam broiler.*
ILUSTRASI pedagang daging ayam broiler.* /NURHANDOKO WIYOSO/"PR"/

GALAMEDIA - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta bersama Kementerian Pertanian kembali Gelar Pangan Murah (GMP) telur ayam ras dan cabai di tujuh pasar Ibu Kota, Selasa 29 Desember 2020.

Pelaksana tugas (Plt) Kapala DKPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyebutkan, ketujuh pasar tersebut, yakni Pasar Cipete, Pasar Lenteng Agung, Pasar Minggu, Pasar Kebayoran Lama di Jakarta Selatan, Pasar Pos Pengumben di Jakarta Barat, Pasar Pluit di Jakarta Utara dan Pasar Rawamangun di Jakarta Timur.

"GMP telur ayam ras mulai dibuka jam 07.00 WIB, untuk cabai merah kriting jumlahnya tidak terlalu banyak, hanya 50 sampai 100 kg per pasar," kata Elly, sapaan akrab Suharini.

Baca Juga: Asmaul Husna: Yuk Dzikir Pagi dengan Nama-nama Allah yang Maha Indah

Seperti hari-hari sebelumnya, harga telur ayam ras yang dijual dalam kegiatan GMP sebesar Rp24 ribu per kg, sedangkan cabai merah keriting Rp50 ribu per kg.

Harga tersebut lebih murah dari harga telur ayam ras di pasaran yang melambung mencapai Rp30 ribu per kg dan cabai merah kerinting mencapai Rp70 ribu per kg.

"GMP kali ini berlangsung dua hari, tanggal 29 dan 30 Desember di tujuh pasar ini," kata Elly.

Baca Juga: Jadi Sosok Inspiratif Pemuda Jawa Barat, HM Dadang Supriatna Raih KNPI Awards 2020

Elly mengajak masyarakat memanfaatkan kehadiran GMP untuk mendapatkan telur ayam ras dan cabai dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik.

"Setiap warga dibolehkan membeli telur ayam maksimal dua kilogram," kata Elly.

Kegiatan GMP telah dimulai sejak 23 Desember 2020 sampai dengan 30 Desember 2020, total ada 15 pasar di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya yang ditunjuk sebagai lokasi kegiatan.

Baca Juga: Tampak Masih Muda, Prabowo Pamer Foto Saat akan Terjun Bebas dengan Jenderal Asal AS

GMP dilaksanakan dua hari sekali di pasar-pasar yang berbeda. Seperti tanggal 23-24 Desember ada di lima pasar, lalu tanggal 27-28 Desember juga di lima pasar dan 29-30 Desember digelar di tujuh pasar.

Elly menambahkan, GMP dilaksanakan bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan telur ayam ras dan cabai yang terjadi serentak di wilayah Indonesia.

Ia juga memastikan, pelaksanaan GPM diawasi secara ketat oleh petugas dinas, Sudin KPKP dan Perumda Pasar Jaya.

Hal itu untuk menjamin pelaksanaan GPM berjalan aman, tertib dan disiplin sesuai dengan protokol pengendalian Covid-19.

Baca Juga: Hampir 100 Juta Penduduk Bumi Terinfeksi Covid-19, Kasus Meninggal Lebih dari 1,7 Juta Jiwa

"Semoga masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan telur ayam ras dan cabai yang murah dan baik," kata Elly.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x