Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap, Indonesia Beli 426 Juta Vaksin dari Empat Perusahaan

- 29 Desember 2020, 14:56 WIB
Budi Gunadi Sadikin selaku Menkes (kiri), bersama dengan Dante Saksono Harbuwono selaku Wamenkes (kanan) ketika memimpin rapat koordinasi pimpinan Kemenkes, Rabu, 23 Desember 2020.*
Budi Gunadi Sadikin selaku Menkes (kiri), bersama dengan Dante Saksono Harbuwono selaku Wamenkes (kanan) ketika memimpin rapat koordinasi pimpinan Kemenkes, Rabu, 23 Desember 2020.* /Laman resmi Kemenkes/kemkes.go.id



GALAMEDIA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka bahwa pemerintah telah memborong sekitar 426 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) dari sejumlah perusahaan internasional.

Sehubungan hal itu, Budi mengatakan Indonesia perlu melakukan vaksinasi terhadap 181 juta orang demi mencapai herd immunity.

Setiap orang diberikan dua dosis vaksin, sehingga 426 juta dosis yang dibeli.

"Dengan memperhitungkan satu orang dua dosis vaksin, dan memperhitungkan guide line dari WHO bahwa kita mempersiapkan 15 persen untuk cadangan, maka total vaksin yang dibutuhkan adalah sekitar 426 juta dosis vaksin," kata Budi dalam jumpa pers yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 29 Desember 2020.

Baca Juga: Heboh Cantiknya Ibu Selebgram Kembar Tercantik di Dunia

Ia pun mengungkapkan vaksin tersebut dibeli dari empat perusahaan berbeda. Langkah itu ditempuh guna memastikan suplai vaksin tidak terhambat.

Indonesia akan membeli 100 juta dosis dari Sinovac China, 100 juta dosis dari Novavax Kanada, 100 juta dosis dari AstraZeneca Inggris, dan 100 juta dosis dari perusahaan gabungan Jerman-AS, Pfizer.

Budi juga menyebut Indonesia kemungkinan mendapat sekitar 16 juta dosis dari Gavi. Namun rencana itu belum mencapai kata final hingga saat ini.

Ia berharap vaksin tersebut bisa segera datang secara bertahap ke Indonesia sehingga bisa menggelar vaksinasi ke 181 juta orang.

Baca Juga: Empat Alarm Peringatan Gempa Bumi di Pasang di Sukabumi, Bisa Beritahu Warga dalam 5 Detik

Sebelumnya, Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac. Namun proses vaksinasi masih belum dilakukan.

Presiden Jokowi juga pun memastikan vaksin Covid-19 akan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia. Dia pun bakal menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x