Apresiasi Langkah Pemkot Bandung, Aa Maung Berharap KBM Tatap Muka Tak Dipaksakan Digelar

- 30 Desember 2020, 11:33 WIB
Seorang guru mengukur suhu tubuh murid yang akan masuk ke sekolah dalam simulasi pembelajaran tatap muka di SDN Karang Raharja 02 Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 15 Desember 2020.*
Seorang guru mengukur suhu tubuh murid yang akan masuk ke sekolah dalam simulasi pembelajaran tatap muka di SDN Karang Raharja 02 Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 15 Desember 2020.* /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa/

GALAMEDIA - Pemkot Bandung menggelar FGD sebagai bentuk keseriusan menghadapi rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka pada pada semester genap.

Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2), Asep B Kurnia sangat mengapresiasi kegiatan itu. Ia berharap, kegiatan bisa mendorong pemerintah untuk tak memaksakan KBM tatap muka digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Ini wajib ditiru oleh daerah lainnya. Lewat kegiatan ini, saya melihat Pemkot Bandung sangat serius menghadapi kegiatan belajar mengajar disaat pandemi," ujar pria yang akrab disapa Aa Maung ini, Rabu, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Pajak Mobil Baru 0 Persen Direstui Jokowi, Harga Innova Langsung Terjangkau, Brio 'Cuma' Rp 100 Juta

Ia menilai, Pemkot Bandung ternyata mau mendengar dan menerima masukan-masukan guna kebaikan bersama. Sebelum memutuskan, Pemkot Bandung memilih mendengarkan saran dari berbagai kalangan.

"Ini patut diacungi jempolm karena tidak menutup mata bahwa sekarang terjadi suatu permasalahan dan polemik dilingkungan masyarakat. Apakah kegiatan semester genap akan dilakukan secara tatap muka atau kembali PJJ (pembelajaran jarak jauh)," lanjutnya.

Pengamat pendidikan, Asep B. Kurnia alias Aa Maung. (istimewa)
Pengamat pendidikan, Asep B. Kurnia alias Aa Maung. (istimewa)

Aa Maung berharap FGD yang dilakukan pada akhirnya bisa menghasilkan suatu keputusan yang dimengerti, dipahami, dan merupakan bentuk tranparasi keadaan sesungguhnya pendidikan saat pandemi.

Baca Juga: Sering Mengusik Indonesia, Begini Nasib Vanuatu di Tengah Pandemi Covid-19

"Sebenarnya Wali Kota bisa saja langsung memutuskan. Tapi saya lihat tidak seperti itu dan lebih memilih menerima pendapat dari berbagai kalangan untuk menghasilkan keputusan hal yang terbaik," katanya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x