Network
GALAMEDIA - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Sumedang, telah sah terbentuk dengan diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor 556/Kep. 502 Disparbudpora/2020.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya dengan terbentuknya BPPD itu. "Kemarin saya telah melantik Pengurus BPPD Kabupaten Sumedang dan juga Kompepar (Kelompok Penggerak Pariwisata).
"Saya merasa bangga dengan terbentuknya kedua komponen pendukung sektor pariwisata ini, akan akan menambah kelembagaan ekosistem pariwisata di Kabupaten Sumedang," kata Dony, Kamis 31 Desember 2020.
Dony menaruh ekspektasi tinggi terhadap BPPD maupun Kompepar, untuk mengembangkan wisata di Sumedang dan meningkatkan kunjungan wisata dengan cara promosi efektif dan menggerakkan wisata dengan baik. Oleh karena itu, dengan cara tersebut Bupati yakin akan mendatangkan wisatawan ke Sumedang.
Baca Juga: SPECIAL, Sinetron Ikatan Cinta Malam Tahun Baru Kamis 31 Desember 2020 Tayang 3,5 Jam !!
"Kalau (wisatawan) datang, akan mengeluarkan uang mengerakan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Sumedang. Saya berharap kepada BPPD dan Kompepar bisa langsung tancap gas untuk merealisasikan berbagai program dan kegiatan," ujarnya.
Untuk itu Dony mengharapkan kedua lembaga itu bisa terus berkolaborasi dengan pihak lainnya, termasuk dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), dalam setiap program kegiatannya.
"Bisa berkolaborasi, terutama Disparbudpora untuk me-match-kan program Disparbudpora dengan kedua lembaga ini sehingga lebih tepat lagi sasarannya," ujarnya.
Sambung Dony, hal terpenting dari pariwisata adalah promosinya, mengiklannya dan menjualnya. Karena sebagus apapun potensinya, kalau tidak bisa dipromosikan dengan baik, tidak akan ada yang datang. Bagaimana wisatanya bagus dan berkualitas dan branding-nya pun bagus. Oleh sebab itu BPPD harus membantu promosinya secara TSM. Yakni Terstruktur, Sistematik, dan Masif.
Baca Juga: Komnas HAM Libatkan PT Pindad untuk Uji Balistik Peluru Kasus Penembakan Laskar FPI oleh Polisi
Sedangkan indikator keberhasilan kunjungan pariwisata meningkat di Sumedang dan media promosinya dapat lebih bagus lagi. Yaitu pengunjung harus berhasrat melihat tempat wisata yang baik di Kabupaten Sumedang. Setelah datang, pengunjung akan terpuaskan akan suasana keindahan alam sumedang dan keramahan masyarakatnya.
"Saya berharap setelah lembaga pengurus BPPD dan Kompepar ini dilantik, bisa langsung "ngabret", menunjukan aksinya," ujarnya.
Sementara itu Ketua BPPD Kab.Sumedang H.Thomas Darmawan, siap menjawab ekspektasi dari Bupati Sumedang, dengan segera menyusun program kerja yang diselaraskan kebijakan pemerintah daerah, dalan pengembangan pariwisata.
"BPPD tentunya menjadi mitra strategis pemerintah daerah, untuk mewujudkan Sumedang sebagai Kabupaten Pariwisata. Karena itu sudah pasti kami akan berkolaborasi dengan berbagai lembaga ekosistem pariwisata, termasuk dengan Disparbudpora dalam menyusun program kerja," katanya. ***
Baca Juga: Eks Kepala BIN Sebut Pembubaran FPI Sebagai Hadiah: Demokrasi Harus Dibersihkan dari Benalu!
Adapun Susunan Organisasi Penentu Kebijakan pada BPPD Sumedang sebagai berikut:
Ketua : H. Thomas Darmawan
Wakil Ketua : Oman Sukriman
Sekretaris : Rauf Nuryama
Anggota : Ade Hadeli, Agus Tup Tup, Deden Indrawan, Harnandito Yudithia, Wahyu Dian,
Windu Nur Alam.
