Ini yang Dikatakan Kang DS Saat Bersilaturahmi Dengan Awak Media

- 31 Desember 2020, 13:22 WIB
Sejumlah awak media tengah bersilaturahmi dengan Bupati Terpilih Dadang Supriiatna di rumah kediamannya di Sapan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Kamis 31 Desember 2020
Sejumlah awak media tengah bersilaturahmi dengan Bupati Terpilih Dadang Supriiatna di rumah kediamannya di Sapan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Kamis 31 Desember 2020 /Engkos Kosasih
 

GALAMEDIA - Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna gelar silaturahmi dengan sejumlah awak media cetak, televisi maupun online di kediamannya di Jalan Sapan Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis 31 Desember 2020.

Kang DS -panggilan akrabnya- mengajak awak media untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Bandung, setelah dirinya dilantik menjadi Bupati Bandung dalam lima tahun mendatang. 
 
"Adanya kolaborasi media dan pemerintah daerah itu sangat penting. Makanya perlu dilakukan pembenahan. Jangan salahkan jika saya mengambil personal karena saya punya kewenangan. Kita bahas kedepan tentang media," kata Kang DS. 
 
Ia mengungkapkan media itu sebagai corong masyarakat, untuk menerima masukan dan informasi positif dari masyarakat.
 
 
Bahkan untuk membantu masyarakat, ia pun berencana untuk membuat tim kreatif Bandung Bedas. Tim kreatif itu untuk membidangi ekonomi masyarakat, khususnya dalam pemasaran produk yang bisa dilaksanakan melalui online.
 
"Hal itu berkaitan dengan program yang akan kita garap dalam bidang industri, pariwisata dan pertanian. Kita nantinya menyiapkan perdanya dan untuk itu harus ada tim transisi," katanya.
 
Kang DS berharap kepada para aparatur sipil negara (ASN) fokus pada tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakat. 
 
"Tak usah berpikir siapa yang menang dan kalah. Fokus pada pelayanan. Jangan bermain lagi, pertarungan pada Pilbup Bandung sudah selesai," katanya. 
 
 
Ia mengatakan pasangan Bedas (Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan) meraih 56 persen suara pada Pilbup Bandung, itu merupakan hasil demokrasi dan pilihan rakyat.
 
"Yu kita fokus bekerja melayani masyarakat dalam lima tahun mendatang. Pada 2020 menjadi bahan evaluasi pada 2021 mendatang. Apalagi nanti pada 2021 ada Bupati Bandung yang baru," tuturnya. 
 
Ia pun berharap sejumlah pihak untuk saling memberikan informasi, berkaitan dengan peningkatan pelayanan pembangunan di Kabupaten Bandung.
 
"Bahkan saya sendiri setelah turun langsung di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, banyak menerima masukan dan informasi dari masyarakat. Hal itu berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat, selain pendidikan dan pelayanan kesehatan," katanya.
 
 
Misalnya saat berkunjung ke Kertasari, masyarakat membutuhkan pembangunan jalan tembus, selain pembangunan rumah sakit dan SMAN, selain perlu ada pembangunan danau buatan. 
 
"Bahkan saat saya berkunjung ke Rancabali, masyarakat membahas tentang kondisi lahan pertanian. Di Cicalengka, khususnya di Desa Dampit dan Tanjungwangi, masih ada anak-anak yang belum bisa melanjutkan sekolah atau putus sekolah. Sama halnya di bagian atas Cileunyi, juga ada warga yang putus sekolah atau tidak sekolah," tuturnya.
 
"Saat saya turun langsung ke lapangan, bisa merasakan langsung keluhan warga. Sehingga saya bisa mengetahui dan melihat langsung kekurangan dan kelebihan yang ada di setiap kecamatan itu. Hal itu berdasarkan curhatan masyarakat yang langsung saya dengar," imbuhnya. 
 
Kang DS berharap kepada awak media untuk menyoroti pelayanan kesehatan rumah sakit. "Saya tak mengharapkan ada keluhan masyarakat, terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit," ucapnya.
 
 
Termasuk pelayanan pendidikan. Jangan sampai ada anak anak atau generasi penerus yang tidak sekolah. ***

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x