ISIS Klaim Serang Bus yang Mengakibatkan 40 Tentara Suriah Tewas

- 1 Januari 2021, 14:08 WIB
ILUSTRASI ISIS.*
ILUSTRASI ISIS.* //REUTERS/

GALAMEDIA - ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bus di Suriah yang terjadi pada Rabu, 30 Desember 2020.

Dalam insiden tersebut 40 tentara tentara Suriah tewas dan 6 tentara lainnya terluka parah.

Dilansikan Antara, pernyataan itu dimuat oleh kantor berita ISIS, Amaq.

Media pemerintah Suriah mengatakan, 28 orang tewas dalam serangan di sebuah bus di sepanjang jalan raya utama di provinsi Deir al-Zor Suriah yang berbatasan dengan Irak.

Baca Juga: Maklumat Kapolri, Masyarakat Dilarang Mengakses, Mengunggah dan Menyebarluaskan Konten Terkait FPI

Sebuah insiden yang menurut penduduk dan pembelot adalah penyergapan terhadap kendaraan tentara.

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut di daerah di mana sebagian besar tentara Suriah dan milisi yang didukung Iran bermarkas, dekat kota kuno Palmyra.

Seorang pembelot senior militer di daerah itu mengatakan kendaraan itu membawa tentara dan milisi pro-pemerintah yang telah menyelesaikan cuti mereka dan sedang dalam perjalanan kembali ke pangkalan mereka di daerah terpencil yang berpenduduk jarang itu.

Baca Juga: Yorrys Raweyai Bicara Pembubaran FPI: Pemerintah Rumuskan Kegelisahan dan Keresahan Publik

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x