Natalius Pigai Ngaku Ditawari Jabat Waka BIN dan Dubes, AM Hendropriyono: Akal Budimu Lenyap

- 2 Januari 2021, 16:46 WIB
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono.*
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono.* /Instagram.com/@am.hendropriyono


GALAMEDIA - Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai mengaku sempat ditawari jabatan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan duta besar oleh AM Hendropriyono.

Namun Natalius mengaku menolak tawaran tersebut.

Terkait hal itu, Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono membantah pernah menawari jabatan tersebut kepada Natalius Pigai.

Hendropriyono mengaku hanya bertanya kepada Natalius Pigai, bukan menawarkan jabatan.

“Saya mngenalmu krn menganggap kmu seorang pemuda harapan bangsa yg patriotik, berani dan pandai. Krn itu sy tanya knp kmu tdk jd pejabat saja, agar semua bakat dan potensimu tersalur dan bermanfa’at,” kata Hendropriyono dikutip dari akun Twitter pribadinya, @edo751945, Sabtu 2 Januari 2021.

Baca Juga: Kapolri Harusnya Buat Orang Paham Bukan Takut, Rocky Gerung: Itu Bahaya Itu!

“Bukan sy tawari jabatan di pemerintahan, krn sy tdk pny kewenangan apapun apalagi sbg formatur,” sambungnya.

Ia menyebut Natalius Pigai adalah seorang yang patriotik dan cerdas karena berani mengkritik ide separatisme dengan mengatakan bahwa seharusnya bercita-cita jadi Presiden RI daripada hanya sebagai Presiden Papua.

Hendropriyono mengaku pertama kali bertemu dengan Natalius Pigai saat aktivis asal Papua itu masih menjadi Komisioner Komnas HAM.

Baca Juga: Sebanyak 7.203 Orang Hari Ini Terpapar Covid-19

“Waktu pertama kali kita kenal, kamu adalah komisioner Komnas HAM. Kita bertemu di restoran Kunskring di Jl Teuku Umar. Dgn bersemangat kmu menawarkan jasa, utk membela saya dlm kasus Talangsari,” kata Hendro.

“Saya tdk menaggapi, krn sy merasa kasus tsb sdh selesai secara hukum. Juga sdh selesai scr Islam melalui islah,” sambungnya.

Ia mengatakan, setelah tidak bertemu, Pigai sudah banyak berubah. Moralnya merosot, sopan santunnya sudah lenyap.

Ia menduga Pigai kecewa dan berubah drastis lantaran tidak mendapatkan jabatan sesuai keinginannya.

Baca Juga: Pengeroyok Anggota TNI Hingga Tewas Rata-rata Anak di Bawah Umur, Polisi Sebut Mau Bentuk Geng

“Setelah lama tidak bertemu dan kmu bukan penguasa lagi, kamu berubah 180 derajat. Selain patriotisme dan kepandaianmu, moralmu juga sangat merosot. Sopan santun dan akal budimu lenyap, krn ditelan kekecewaan sbg penganggur yg tak terakomodasi di tempat yg kmu inginkan,” imbuh Hendro.

“Semua kata yg keluar dri mulutmu adalah ungkapan dari pikiranmu. Itulah sebabnya sy bs bilang kamu bukan Pigai yg dulu lagi,” tambahnya.

Hendro merasa terhina dengan cuitan Natalius Pigai. Ia berharap Pigai kembali memegang teguh prinsip agar dihormati masyarakat.

“Terimkasih atas pnghinaanmu kpd sy sbg org tua, yg tdk pernah menyakiti kamu. Sy berhrap agar pikiranmu jgn ksana kmari terus, utk mncari pengakuan atau kedudukan. Pegang teguh prinsip agar lbh bnyk orang menghargai kamu, shg kmu mndapat tmpt yg terhormat di masyarakat,” tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x