GALAMEDIA - Sepanjang tahun 2020, jumlah kasus kebakaran yang ditangani petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi sebanyak 78 kasus, dengan total kerugian materil mencapai Rp4.578.100.000.
Dari 78 kasus kebakaran tersebut, 68 kasus diantaranya terjadi di Kota Cimahi, sementara 10 kasus lainnya berada di luar Kota Cimahi, seperti Kabupaten Bandung.
Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi menjelaskan, obyek yang terbakar diantaranya rumah tinggal yang mencapai 20 kasus, industri 7 kasus, home industri 3 kasus, tempat usaha 5 kasus, perkantoran 3 kasus, alang-alang 28 kasus, dan lain-lain 12 kasus.
Baca Juga: Sejak Jumat 1 Desember 2021, di Cimahi Tahu dan Tempe Hilang di Pasaran
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil saja," katanya saat dihubungi, Minggu 3 Januari 2021.
Dari 78 kasus kebakaran tersebut, salah satu yang paling besar adalah kebakaran pabrik kasur milik PT Surya Perdana, dan pabrik tembaga milik CV Laptekindo Mandiri yang ada di kawasan Jarsindo Jalan Amir Mahmud pada Kamis 19 November 2020 sekitar 09.24 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
Baca Juga: Sejak Pandemi Covid-19, Pelantun Lagu 'Dua Cinta Satu Hati' Ini Jadi Rutin Berolahraga
Saat kejadian, pabrik sedang ada aktivitas, dan terdapat karyawan didalamnya. Sehingga begitu terjadi kebakaran, karyawan langsung berhamburan ke luar pabrik untuk menyelamatkan diri.