Network
GALAMEDIA - Untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19, Taman Edukasi Wangisagara di Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung terpaksa ditutup sementara waktu.
Sampai hari Senin 4 Januari 2021 ini, Taman Edukasi Wangisagara itu masih ditutup setelah satu pekan sebelum tahun baru atau pada bulan Desember 2020 sudah dilakukan penutupan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya.
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., mengatakan penutupan Taman Edukasi Wangisagara itu atas koordinasi antara Satgas Citarum Sektor 4/Majalaya dengan pemerintah Desa Wangisagara sebagai pemilik lahan carik desa tersebut.
Baca Juga: Buka-Bukaan! Menpan RB Tjahjo Kumolo Ungkap Komponen Dalam Penghasilan yang Diterima PNS
"Hampir dua pekan ini, Taman Edukasi Wangisagara ditutup untuk pengunjung yang datang dari luar daerah untuk menghindari penularan pandemi Covid-19. Belum diketahui pasti sampai kapan Taman Edukasi Wangisagara itu dibuka kembali. Kita melihat situasi dan perkembangan pandemi ini," kata Mulyono kepada galamedia di Sektor 4/Majalaya, Senin.
Ia pun tak berharap di kawasan Taman Edukasi Wangisagara itu menimbulkan kerumunan orang yang berpotensi terjadinya penularan virus corona.
"Makanya untuk keselamatan kita bersama, Taman Edukasi Wangisagara sebagai ajang bermain atau kawasan tadabur alam itu ditutup untuk sementara waktu. Supaya tidak ada orang berkerumunan di taman tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Kemendikbud : Penyelenggaraan Proses Pembelajaran Semester Genap Sesuai SKB Empat Menteri
Selama dilakukan penutupan Taman Edukasi Wangisagara itu, Mulyono mengungkapkan, Satgas Citarum Harum berusaha untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan tersebut. Selain itu melakukan penataan taman dan tempat-tempat beristirahat para pengunjung.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, Taman Edukasi Wangisagara itu menjadi salah satu tempat favorite wisata alam bagi masyarakat untuk menikmati kondisi alam dalam beberapa tahun terakhir ini.
