WHO Kecewa Terhadap China Terkait Asal Usul Virus Corona

- 6 Januari 2021, 11:55 WIB
Dirjen  WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. /Reuters./



GALAMEDIA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kecewa dengan China karena hingga kini belum mengizinkan tim ahli internasional untuk masuk dan memeriksa asal usul Virus Corona.

Hal ini dikatakan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers online di Jenewa, Swiss, Selasa 5 Januari 2021.

Seharusnya tim ahli yang beranggotakan 10 orang masuk ke China awal Januari ini untuk menyelidiki kasus awal corona di Wuhan.

Baca Juga: Kepada Masyarakat, Presiden Jokowi, 'Saya Minta Kerja Keras, Mati-matian'

"Hari ini kami mengetahui bahwa pejabat China belum menyelesaikan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim di China," katanya dikutip Reuters.

"Saya telah melakukan kontak dengan pejabat senior China dan saya, sekali lagi menegaskan, bahwa misi ini adalah prioritas WHO."

Hal senada juga diamini petinggi WHO lain Kepala Darurat Penyakit Menular Mike Ryan. Awalnya dua anggota tim sudah memulai perjalanan ke China namun tak jadi masuk ke Negeri Xi Jinping itu.

Meski begitu ia masih berharap ini hanya masalah birokrasi semata. "Kami berharap bisa diselesaikan dengan sangat cepat," tegasnya.

Baca Juga: Gencar Gelar Aksi Blusukan, KPK Warning Mensos Risma

Sementara itu, Reuters juga menulis bagaimana menjelang tim ahli masuk ke Beijing, China 'giat' membentuk narasi sendiri soal dari mana pandemi dimulai.

Pejabat Senior China Wang Yi dengan tegas menyebut bahwa makin banyak menelitian menunjukkan bahwa corona muncul dari berbagai wilayah di dunia.

Meski demikian Ryan menilai ini sangat spekulatif. Sebelumnya AS melalui Presiden Donald Trump mengkritik keras penanganan corona di China akhir 2019.

Baca Juga: BEM UI Desak Pemerintah Cabut SKB Pembubaran FPI, Refly Harun: Itu Melanggar Hukum

Saat ini warga dunia yang telah terinfeksi corona mencapai 86.776.251 dengan kematian menembus 1,8 juta jiwa. Mengutip Worldometers, pasien sembuh sebanyak 61.496.896.

Kasus aktif saat ini sebanyak 23.405.523. AS, India dan Brasil mejadi negara dengan kasus terbanyak dengan RI di posisi ke-20.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x