Network
GALAMEDIA - Untuk mencegah penyebaran flu burung yang menyebar di antara kawanan bebek di barat daya negara tersebut, Prancis berencana memusnahkan sekitar 600.000 unggas.
Menurut Kementerian Peternakan, Selasa 5 Januari 2021, Prancis menjadi salah satu negara Eropa yang melaporkan jenis flu burung yang sangat menular akhir tahun lalu, yang menyebabkan pemusnahan massal unggas saat otoritas berusaha membatasi penularan virus dari burung liar ke hewan ternak.
Prancis telah melakukan pembantaian sekitar 200.000 unggas dan berencana memusnahkan 400.000 unggas lagi, kata pejabat kementerian.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Berikan Hibah ALARM untuk Pemprov Jawa Barat
Pemusnahan mencakup kawanan unggas di tempat terjadinya wabah, serta pemusnahan antisipasi di daerah sekitar.
Dilansirkan Antara, sejak 1 Januari Prancis mengonfirmasi 61 wabah virus H5N8, di mana 48 di antaranya terdapat di kawasan Landes barat daya, demikian informasi terbaru sebelumnya di situs kementerian terkait.
Landes merupakan bagian dari zona pembiakan bebek yang memasok industri pangan berbahan baku hati unggas.
Baca Juga: Astagfirullah, Garut Berada di Urutan Pertama Angka Kematian Covid-19 Jawa Barat
Di kawasan lain, penyebaran virus tampaknya terkendali, kata kementerian.
Flu burung jenis H5N8 tidak diketahui mampu menginfeksi manusia.***
