Inna Lillahi, Muqadam Tarekat Tijaniyah asal Garut Meninggal Dunia

- 6 Januari 2021, 15:03 WIB
KH Dang Fathurahman adalah merupakan muqadam atau guru di Tarekat Tijaniyah, salah satu tarekat mu’tabarah di lingkungan Nahdlatul Ulama.
KH Dang Fathurahman adalah merupakan muqadam atau guru di Tarekat Tijaniyah, salah satu tarekat mu’tabarah di lingkungan Nahdlatul Ulama. /NU Online/

GALAMEDIA - Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn, kabar duka dari Pesantren Al-Falah, Biru, Garut.

Dilansir dari NU Online, salah seorang ajengan dari pesantren tersebut, KH Dang Fathurrahman wafat di Rumah Sakit Sariasih Tangerang, Rabu 6 Januari 2021 sekitar pukul 07.15.

Almarhum adalah KH Ismail dan merupakan cucu Syekh Badruzzaman.

Informasi tersebut dari salah seorang sahabat sekaligus murid almarhum yaitu Ustadz Yazid Kalam, yang mendapatkan informasi tersebut dari istri almarhum.

Baca Juga: Bebas Selundupkan Narkoba, Turis Israel Sebut Dubai Jadi Tempat Prostitusi Terbesar di Dunia

“Saya mendapatkan informasi tersebut dari istri almarhum, Teh Ida,” katanya.

Menurut Ustadz Yazid, KH Dang Fathurahman adalah merupakan muqadam atau guru di Tarekat Tijaniyah, salah satu tarekat mu’tabarah di lingkungan Nahdlatul Ulama.  

“Beliau Kang Dang orang memegang komitmen, bageur (baik-perilaku)...,” ungkap Ustadz Yazid dengan suara yang terbata-bata.

Ia bercerita, mulai mengenal KH Dang Fathurrahman sekitar tahun 2000. Ia bersaksi, bahwa almarhum adalah orang baik, memiliki wawasan luas, terbuka kepada siapa pun, bahkan sering bersikap mendengar pandapat dari orang yang usianya lebih darinya.

Baca Juga: WHO Kecewa Terhadap China Terkait Asal Usul Virus Corona

“Abdi (Aku) merasa dibukakeun ku (diperkenalkan oleh) Kang Dang kenal macam-macam kitab araheng (langka),” sambung Ustadz Yazid dengan suara tersedak-sedak.

Menurut dia, KH Dang Fathurrahman juga dikenal dekat dengan para musisi, sering bertemu dan berdiskusi dengan Komunitas Musisi Mengaji (Komuji).

“Selain kiai, almarhum adalah penyanyi dan pencipta lagu yang pernah mendapatkan penghargaan musik sufi internasional di Kanada dan Maroko,” tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x