Network
GALAMEDIA - Kerusuhan terjadi saat para pengunjuk rasa pendukung Donald Trump menyerang Gedung Capitol di Washington DC, Amerika Serikat.
Massa dengan menggunakan senjata, memecah jendela dan bentrok dengan polisi. Penyerangan itu menyebabkan rapat pengesahan Joe Biden sebagai presiden dihentikan.
Presiden terpilih Biden sendiri dalam pidatonya dari Wilmington, Delaware, menyerukan kepada pendukung Trump untuk mundur dan membuka demokrasi berjalan."
"Ini bukan protes, ini pemberontakan," kata Biden.
Baca Juga: Garang di La Liga Lembek di Copa del Rey, Atletico Madrid Diusir Tim Strata Tiga
Ia pun meminta Donald Trump untuk "bergerak", berbicara di televisi dan meminta mengakhiri pengepungan ini. "Cukup, cukup," lanjut Biden.
Dilansir BBCIndonesia, sejumlah laporan menyebutkan petugas menggunakan senjata dan paling tidak satu orang ditembak.
Seorang perempuan dilaporkan dalam kondisi kritis setelah mengalami luka di leher.
Teriakan "Kami ingin Trump" terdengar di koridor saat media dan para anggota dewan dan Senat diungsikan ke tempat yang tidak disebutkan.
