Pendukung Trump Serang Gedung Capitol, Pengesahan Biden Dihentikan

- 7 Januari 2021, 07:08 WIB
Gedung Capitol di Washington DC, Amerika Serikat diserang pendukung Donald Trump.
Gedung Capitol di Washington DC, Amerika Serikat diserang pendukung Donald Trump. /Pixabay/Jackelberry/

Garda Nasional, kekuatan cadangan militer AS, dikerahkan ke Washington DC.

Tak lama setelah Biden berpidato, Trump membagikan video melalui Twitternya.

"Saya tahu rasa sakit Anda. Saya tahu kepedihan Anda," kata Trump dan lagi-lagi mengatakan pemilu "dicuri", klaim yang tak ada buktinya.

Baca Juga: Juventus Bikin AC Milan Alami Kekalahan Perdana di Liga Seriee A Italia Musim Ini

"Semua orang tahu itu, khususnya pihak sebelah. Namun Anda harus pulang sekarang," lanjut dia.

Twitter menggambarkan tanggapan Trump melalui video itu sebagai pernyataan dengan "risiko kekerasan."

Meminjam salah satu slogan kampanyenya, ia menambahkan, "Kita harus damai. Kita harus memiliki hukum dan ketertiban."

"Pemilu lalu curang namun kita tak bisa dipermainkan orang-orang itu. Kita harus damai," katanya.

Baca Juga: Ingat! Tolak Vaksinasi Covid-19 Bisa Kena Denda Rp 5 Hingga 7 Juta

Sejumlah pemimpin dunia termasuk Kanada, Inggris dan Belanda mengecam kerusuhan itu.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x