GALAMEDIA - Aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharani mengundang polemik dari sejumlah kalangan masyarakat.
Direktur Eksekutif Nagara Institute Akbar Faizal pun ikut menanggapi soal aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma di Jakarta.
Akbar mengatakan blusukan yang dilakukan Bu Risma memang sangat baik saat masih menjabat Walikota Surabaya, Jawa Timur.
“Selalu terharu totalitas Bu Risma ngelola Surabaya sampe harus ke kolong-kolong jembatan,” kata Akbar dalam akun Twitter miliknya, Rabu 6 Januari 2021.
Baca Juga: Berbincang-bincang dengan Fadli Zon, Babe Haikal Beberkan Soal Mimpinya Bertemu Rasulullah SAW
Mantan anggota DPR RI itu lantas mengingatkan posisi yang diemban Risma bukan lagi walikota.
“Tapi Anda sekarang Menteri Bu. Bukan walkot lagi. Wilayah kerjamu Indonesia,” ungkap kader Partai Nasdem itu.
Sll terharu totalitas Bu Risma ngelola Sby sampe hrs ke kolong2 jembatan. Tp Anda skrg Menteri Bu. Bkn walkot lg. Wil kerjamu Indonesia. Duduklah diktr Anda, identifikasi problem,distribusikan wewenang n risiko ke anak buah. Pecat jk tak kompeten. @KemensosRI @setnegri_ @jokowi— Akbar Faizal (@akbarfaizal68) January 6, 2021
Seperti diketahui Risma dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial sisa masa jabatan 2019-2024 pada 23 Desember 2020 lalu menggantikan Juliari P Batubara yang tersangkut kasus korupsi.
Baca Juga: Tampol Mensos Risma, Rocky Gerung: Sekarang Ada Panitia Pengumpul Pengemis di Jakarta
Terkait hal itu, Akbar meminta Risma untuk fokus dulu menyelesaikan sengkarut di Kementerian Sosial. Terutama data dan distribusi bantuan sosial.
“Duduklah di kantor Anda, identifikasi problem,distribusikan wewenang dan risiko ke anak buah. Pecat jika tak kompeten,” tandasnya.***