Doni Optimistis Pembatasan Kegiatan Masyarakat Bisa Menekan Kasus Aktif Sampai 20 Persen

- 7 Januari 2021, 12:29 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Munardo.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Munardo. /BNPB

GALAMEDIA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di beberapa daerah dilakukan untuk dapat menekan penambahan kasus aktif sampai 20 persen dan mendorong kembali masyarakat untuk patuh protokol kesehatan.

Lewat diskusi Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Kamis 7 Januari 2021, Doni mengatakan langkah tersebut didasarkan pada pengalaman September 2020 ketika terjadi lonjakan kasus baru. Saat itu pemerintah pusat dan daerah menyusun strategi untuk melakukan pembatasan.

"Saat puncaknya terjadi pada Oktober minggu kedua, lantas bisa kita tekan sampai 20 persen. Jadi pada bulan Oktober pertengahan kasus aktif mencapai hampir 67.000 orang, ditekan sedemikian rupa, kerja sama antara pusat dan daerah, mampu mencapai 54.000," kata Doni.

Baca Juga: Hadirkan Rhoma Irama, Tim Kuasa Hukum HRS: Baru Kali Ini Acara Maulid Nabi Dinilai Tindak Pidana

"Ternyata bisa," tambahnya.

Hal itulah yang ingin diulang kembali oleh pemerintah setelah terjadi lonjakan signifikan kasus aktif yang terjadi saat ini.

Selain itu, Doni berharap pemerintah pusat dan daerah bersama masyarakat dapat melakukan langkah pencegahan berupa protokol kesehatan 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.

Hal itu, ujar Doni, tidak sebanding dengan pengorbanan para petugas kesehatan seperti dokter dan perawat yang harus melayani pasien dengan risiko terpapar Covid-19.

Baca Juga: Polri Buka Penerimaan Anggota Polisi Baru, Simak Syarat-syaratnya Berikut Ini

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x