Balas Sindiran Aksi Protes Hong Kong, Massa Trump Bikin Rusuh Capitol Hill Netizen +86 China Pecah

- 7 Januari 2021, 16:19 WIB
/PIXABAY/Michael Luenen/PIXABAY

GALAMEDIA - Rusuh di Capitol Hill yang dipicu massa pro-Trump demi menolak kemenangan Joe Biden membuat sejumlah negara yang selama ini berseberangan dengan Amerika melancarkan sindiran bahkan ejekan pada Presiden AS, Donald Trump.

Salah satunya media China yang menyebut dokumentasi mengejutkan kala massa menyerbu Capitol Hill sebagai pemandangan yang indah.

Baca Juga: Deretan Game yang Sangat Dinantikan Rilisnya Tahun 2021, Wajib Coba

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (7 Januari 2021) kekacauan di Capitol Hill juga membuat internet Negeri Tirai Bambu pecah. Netizen +86  meledak kegirangan atas “demokrasi Amerika”.

Mereka membandingkan aksi pendukung Trump yang membuat empat orang tewas  di Washington DC itu dengan protes anti-pemerintah Hong Kong pada tahun 2019 lalu.

Saat itu tak sedikit politisi Amerika menyindir pemandangan massa yang merangsek ke gedung pemerintah dengan menyebutnya “pemandangan yang indah”.

Baca Juga: Empat Orang Tewas dalam Kerusuhan di Capitol AS, Polisi Amankan Sejumlah Bom Molotov

Membalas apa yang dianggap sebagai intervensi urusan dalam negeri tersebut, giliran media China yang  menggunakan sindiran sama untuk pemandangan chaos di Capital Hill.  

Kamis pagi, tabloid media pemerintah Global Times men-tweet perbandingan dua even di Hong Kong dan Capitol Hill dengan menyandingkan foto pengunjuk rasa yang menduduki Kompleks Dewan Legislatif kota pada Juli 2019 dengan kerusuhan Washington.

Baca Juga: Gisel Sudah Meminta Maaf Soal Video Syur dan Ingin Memperbaiki Diri, Polisi Bilang Begini

Loyalis Trump menyerbu Capitol AS untuk memprotes kekalahan pada pemilihan umum dengan merangsek masuk ke gedung dewan. Beberapa bahkan membawa pulang benda-benda yang menjadi lambang pemerintahan.

Di hari yang sama Presiden Iran Rouhani ikut mengomentari rusuh Capitol denan menyebut demokrasi Barat sangat rapuh dan rentan. Sementara seorang menteri senior Rusia mengatakan demokrasi AS ibarat dua kaki yang terluka, pincang.

Baca Juga: Empat Orang Tewas, Bus Singa Putra Raja Tabrak Truk di Tol Solo-Kertasono

Saat kerusuhan Hong Kong pecah, ketua DPR AS, nancy Pelosi mengecamnya dengan menyebut kerusuhan Hong Kong sebagai' pemandangan yang indah untuk dilihat.

Demikian dicuitkan Global Times mengacu pada komentar Pelosi pada Juni 2019. "Masih belum diketahui apakah dia akan mengatakan hal yang sama tentang perkembangan terakhir di Capitol Hill."

Liga Pemuda Komunis China juga menggambarkan kerusuhan Capitol sebagai pemandangan indah di platform Weibo yang mirip Twitter.

Tanggapan bernada 'syok' dan keprihatinan juga muncul dari nama-nama yang selama ini dikenal sebagai sekutu Trump seperti PM Inggris yang menyebut rusuh Capitol memalukan.

Baca Juga: Terekam Jelas, Heboh Pilot Abadikan Bukti UFO di Area 51 Markas Militer Paling Misterius Amerika

Sementara meski Presiden Rusia Vladimir Putin belum mengomentari kekerasan di Washington, outlet berita yang dikelola pemerintah Rusia-RT menerbitkan  opini yang menyiratkan apa yang terjadi di AS merupakan buah kebijakan luar negeri Trump.

“Sadarkah kalian  sekarang apa yang telah kalian lakukan? AS mendapatkan jenis ‘demokrasi’ yang diperjuangkannya di luar negeri.”  Demikian bunyi tajuk opini Rusia RT.

Disinggung juga bagaimana AS selama ini mengecam pemilihan presiden sejumlah negara dan menyebutnya tidak sah seperti pemilu  Belarus, Bolivia dan Venezuela.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x