Digadang-gadang Sebagai Calon Kapolri, Ini Sosok Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo

- 7 Januari 2021, 20:16 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo digadang-gadang sebagai Calon Kapolri gantikan jenderal Idham Aziz.
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo digadang-gadang sebagai Calon Kapolri gantikan jenderal Idham Aziz. /Dok. Polda Jateng



GALAMEDIA - Nama Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo digadang-gadang masuk bursa calon Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.

Idham Aziz sendiri Januari 2021 ini memasuki pensiun.

Sebelum menjabat Kabareskrim, Sigit pernah beberapa kali duduk dijabatan penting di tubuh Polri.

Baca Juga: Penangguhan Penahanan Mantan Kades yang Diduga Korupsi di Garut Dikabulkan PN Bandung

Pria kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 juga pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi.

Tidak itu saja, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 ini juga pernah menduduki jabatan Kepala Kepolisian Daerah Banten, serta Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sebelumnya, Sigit juga menjabat Kapolres Pati (2009) dan tahun selanjutnya dimutasi menjadi Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010), Wakapoltabes Semarang, dan Kapolres Solo.

Baca Juga: Ada Reaksi Alergi terhadap Vaksin Covid-19, Amerika Serikat Lakukan Pengawasan Saksama

Terkait jabatannya sekarang, Sigit resmi dilantik menjadi Kabareskrim Polri setelah keluar Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/3229/XII/KEP./2019 tanggal 6 Desember 2019. Dia menggantikan Idham Azis yang ditarik menjadi Kapolri.

Kasus Besar

Sementara itu, selama menjabat sebagai Kabareskrim Polri, Sigit tercatat berhasil memulangkan Djoko Soegiarto Tjandra dari Malaysia. Sebelumnya Djoko telah menjadi buronan selama 11 tahun.

Bareskrim Polri dibawah kepemimpinannya berhasil mengungkap dua kasus Djoko Tjandra yang menjadi perhatian publik, yakni kasus pemalsuan surat jalan dan kasus korupsi terkait pengurusan penghapusan red notice.

Baca Juga: Balas Sindiran Aksi Protes Hong Kong, Massa Trump Bikin Rusuh Capitol Hill Netizen +86 China Pecah

Dalam kasus ini, dua jenderal polisi yang terlibat yakni Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Bareskrim juga menangani kasus pembobolan kas Bank BNI lewat L/C fiktif Bank BNI dengan tersangka Maria Pauline Lumowa yang sempat kabur ke luar negeri selama 17 tahun. Kini Maria telah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menunggu jadwal persidangan.

Sebagai Kabareskrim, Sigit tak segan turun ke lapangan. Misalnya, dalam pengamanan demonstrasi massa yang menentang Undang-undang Cipta Kerja.

Baca Juga: Deretan Game yang Sangat Dinantikan Rilisnya Tahun 2021, Wajib Coba

Sigit tercatat dua kali memantau langsung jalannya unjuk rasa di Jakarta Pusat pada pertengahan dan akhir Oktober 2020.

Saat terjadi isu penutupan sejumlah pasar di DKI Jakarta, seperti dilansirkan Antara, dia langsung inspeksi mendadak ke Pasar Induk Cipinang dan PT Food Station Tjipinang Jaya pada Maret 2020.

Ia juga melaksanakan pengawasan secara ketat terhadap para napi yang dibebaskan dalam program asimilasi Kementerian Hukum dan HAM. Sejumlah napi yang berulah lagi, ditangkap kembali.

Baca Juga: Bupati Bandung Berharap PSBB Di Kabupaten Bandung Tidak Seketat di Daerah Zona Merah

Sedangkan beberapa kasus narkotika dalam jumlah besar berhasil diungkap di masa kepemimpinan Sigit sebagai Kabareskrim, di antaranya penyelundupan 821 kg sabu-sabu di Serang, Banten dan penyelundupan 402 kg sabu-sabu asal Timur Tengah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Selanjutnya, kasus penyelundupan 159 kg sabu-sabu asal China yang melibatkan sindikat internasional Malaysia, Aceh, Pekanbaru dan Jakarta serta penyelundupan 200 kg sabu-sabu asal Myanmar di kompleks pergudangan Cikarang, Jawa Barat. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x