GALAMEDIA - Tidak ada yang mau ditangkap polisi. Tapi jika itu artinya kesempatan naik sportcar McLaren mutakhir seharga £ 170.000 atau Rp 3,2 miliar mungkin ada yang iseng coba-coba.
Well, itu hanya gambaran bahwa faktanya ada ternyata penjahat yang diangkut ke kantor polisi dengan McLaren. Bukan gaya-gayaan tapi karena memang mobil mahal itu menjadi kendaraan dinas polisi. What?
Baca Juga: Lupakan Dulu Calon Kapolri Jokowi, Ini Ternyata Institusi Kepolisian Terbaik di Dunia
Dikutip Galamedia dari DailyMail beberapa waktu lalu, para penjahat Dubai, Uni Emirat Arab bakal kesulitan kabur setelah kepolisian setempat dilengkapi kendaraan tugas McLaren MP4-12C berkecepatan 207 mph.
Kehadiran McLaren MP4-12C ini melengkapi mobil patroli lainnya yang juga tak kalah wah yaitu Lamborghini, Aston Martin, Bentley, Ferrari, dan Chevrolet.
Memiliki mesin 3.8 liter twin-turbocharged yang menghasilkan tenaga tiga kali lipat dari mobil panda Inggris, McLaren MP4-12C dapat berakselerasi dari 0mph hingga 62mph dalam 3.1 detik.
Baca Juga: Ramai Calon Kapolri, Beda dari Jokowi Ini Alasan Presiden Amerika Tak Dipusingkan Urusan Polisi
Didesain Frank Stephenson, pencipta Mini Hatch dan Ferrari, ini menjadi McLaren pertama yang dibuat sejak F1 dihentikan pada tahun 1998.
Dibuat dengan serat karbon untuk berat minimum - hanya 1.306kg, jauh di bawah rata-rata 1.500-1.700kg, mobil pemburu pelanggar ini memenangkan Car of the Year dan Best Supercar Middle East Motor Awards.
Dikhususkan untuk kepolisian, McLaren yang satu ini dicat dengan warna hijau dan putih sesuai bendera UEA dengan pelat nomor '2020' yang menandai sukses World Expo 2020.
Baca Juga: Longsor Mengancam, Jalan Desa Sundawenang Tasikmalaya Terputus
Mobil-mobil mewah tadi menjadi bagian dari spesifikasi kendaraan polisi yang digariskan pemerintah.
Kebijakan yang diluncurkan awal tahun lalu itu dilakukan berdasar kebutuhan untuk memerangi kejahatan di kota dengan banyak jalan raya.
Dan percaya atau tidak, dibuat penasaran dengan McLaren canggih polisi, tak sedikit pengemudi yang ngebut meminta polisi untuk menahan dan mengawal dengan kendaraan mutakhir mereka.
Baca Juga: PMBT Serahkan Berkas Hasil Musdes di 102 Desa Kepada DPRD Kabupaten Bandung
Petugas kepolisian Dubai sendiri wajib mengambil kursus mengemudi sebelum lalu memilih armadanya. Selain McLaren, ada Lamborghini Aventador.
Khalifa Abdullah Mohammad (25) seorang petugas kepolisian yang memilih mobil tugas Lamborghini Aventador berkecepatan 217mph mengungkap kejadian yang kerap membuatnya geleng-geleng kepala.
Baca Juga: PMBT Serahkan Berkas Hasil Musdes di 102 Desa Kepada DPRD Kabupaten Bandung
“Aku mengeluarkan sekitar 30 surat pelanggaran untuk pengemudi yang memblokir lalu lintas dan parkir di tempat-tempat terlarang. Tapi yang menakjubkan melihatku membawa mobil mahal orang-orang tersenyum lebar padaku..”
Kematian akibat kecelataan jalan raya termasuk kejadian umum di UEA yang memiliki catatan satu orang tewas dalam insiden lalu lintas setiap 26 jam.
Sebagian besar kematian disebabkan oleh aksi kebut-kebutan, mengemudi tanpa sabuk pengaman dan mengemudi sambil menggunakan ponsel.
Baca Juga: Selain Wali Kota Bandung Oded M Danial, Ini Daftar Kepala Daerah Terpapar Virus Corona
Polisi baru-baru ini mengumumkan siapa pun yang tertangkap berkendara melebihi 125mph akan menghadapi tuntutan hukum.
Dan diharapkan kehadiran supercar 700bhp di armada kepolisian akan membuat “pembalap jalanan” berpikir dua kali.
Menyusul kedatangan supercar tersebut, beberapa pengendara nakal diperkirakan bakal sengaja beraksi di ajalan agar ditangkap dengan harapan bisa menggunakan Ferrari gratis.
Baca Juga: Jokowi Pamer Kecantikan Masjid Istiqlal: Bukan Gagah-gagahan, Tapi Bentuk Rasa Syukur
Mariam Ahmad, petugas patroli yang memiliki kendaraan pribadi Toyota Landcruiser mengakui berpatroli dengan Ferrari FF memang luar biasa.
“Ini pertama kalinya aku mengendarai mobil sport. Ketika terpilih menggunakannya rasanya aku tidak percaya. Mengemudikan mobil seperti ini sangat luar biasa.”
“Dan lucu juga karena kami dengar orang-orang ingin kami menangkap mereka dengan alasan apa pun agar dapat melakukan tur Ferrari gratis.”
Baca Juga: Salah Satu Sejarah Paling Kelam AS dan Serangan Demokrasi, Biden Sebut Trump Biang Kerok Kerusuhan.
Mariam juga tak menampik jika Ferrari memang beda dengan Land Cruiser. “Aku merindukan mobil tugasku saat libur. Land Cruiser tidak bisa dibandingkan dengan Ferrari.”
Fursore.***