TNI AU Kerahkan Empat Pesawat untuk Cari Sriwijaya Air yang Jatuh di Perairan Lancang

- 10 Januari 2021, 08:32 WIB
Pesawat Boeing 737-200 milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air tujuan Jakarta–Jambi tergelincir saat mendarat di Bandara Sulthan Thaha Saefuddin Jambi, Rabu, 27 Agustus 2008. (foto:Elshinta)
Pesawat Boeing 737-200 milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air tujuan Jakarta–Jambi tergelincir saat mendarat di Bandara Sulthan Thaha Saefuddin Jambi, Rabu, 27 Agustus 2008. (foto:Elshinta) /

GALAMEDIA - TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat untuk membantu operasi pencarian bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak yang diperkirakan jatuh di sekitar perairan pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021.

"Empat pesawat akan melakukan pencarian mulai pagi ini," kata Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Minggu 10 Januari 2021.

Keempat pesawat itu, yakni Helikoter Super Puma NAS-332 dari Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta personel SAR dari Korpaskhas.

Baca Juga: Hasil Liga Prancis, PSG Dekati Lyon di Puncak Klasemen

Selain helikopter, TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Pesawat TNI AU akan melakukan pencarian di Pulau Laki dengan koordinat 05523 LS, 1063605 LT. Ini sama dengan laporan Kohanudnas dimana titik hilangnya pesawat dari radar," kata Henri.

Namun, belum bisa dipastikan posisi bangkai pesawat sama dengan titik hilangnya pesawat.

"Dengan ketinggian jatuhnya pesawat yang tidak diketahui, bisa saja posisi pesawat melenceng dari titik koordinat hilangnya pesawat. Ini sebarannya luas, jadi tidak semudah itu," kata lulusan AAU 1988 ini.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x