Polda Jabar Bakal Dalami Izin Bangunan di Lokasi Longsor Sumedang, Ridwan Kamil: Ini Jadi Peringatan

- 10 Januari 2021, 18:06 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., saat meninjau lokasi bencana longsor di Kampung Dusun Bojong Kondang Desa Sawah Dadap Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Minggu 10 Januari 2021.
Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., saat meninjau lokasi bencana longsor di Kampung Dusun Bojong Kondang Desa Sawah Dadap Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Minggu 10 Januari 2021. /Engkos Kosasih



GALAMEDIA - Polisi bakal mulai mendalami izin pembangunan pemukiman di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang dilanda longsor hingga belasan jiwa tewas tertimbun.

"Ini akan kami dalami, sisi perizinannya seperti apa," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri di lokasi longsor, Minggu 10 Januari 2021.

Kapolda menilai lahan miring tersebut memang tidak laik dijadikan hunian masyarakat. Pasalnya longsor memang berpotensi terjadi di kawasan itu.

"Area seperti ini di bangun perumahan seyogyanya memang sangat rawan. Tetapi, nanti kita akan kita dalami," kata dia.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Begini Perkiraan Ahli Petir dan Atmosfer BMKG

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyebut kawasan lahan miring itu memang seharusnya tidak dipaksakan untuk menjadi pemukiman.

Menurutnya, peristiwa longsor itu bisa menjadi contoh yang berakibat bencana hingga menelan korban jiwa.

Pria yang akrab disapa Emil ini pun meminta seluruh pihak agar memahami risiko tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi Komnas HAM Disebut Tak Nyambung, Polisi Lakukan 'Pembelaan'

"Tentu tidak (layak dihuni), dan ini menjadi kewaspadaan dan peringatan, tidak sesederhana boleh atau tidak boleh, tapi kita sebagai masyarakat pemerintah harus bekerja sama," kata Emil.

Sejauh ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun telah meminta kepada masyarakat setempat agar bersedia untuk dilakukan relokasi sementara hingga menunggu hasil kajian mendalam tentang kerawanan kawasan tersebut.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x