Network
GALAMEDIA - DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menerjunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk membantu penanganan bencana alam di sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Sumedang, Cirebon dan Indramayu.
Seperti diketahui, akibat bencana longsor di Cimanggung, Sumedang, sekitar 11 orang ditemukan meninggal dunia dan delapan orang masih belum ditemukan.
"Setiap bencana, Baguna akan selalu hadir. Tentu juga kawan-kawan kita di Sumedang sudah turun. Bukan hanya di Sumedang, beberapa hari yang lalu di Cirebon," ungkap Sekertaris DPD PDI-Perjuangan, Ketut Sustiawan usai Webinar HUT ke-48 PDI- Perjuangan dikantornya , Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Minggu 10 Januari 2021.
Baca Juga: Diserang Kelompok Kriminal Bersenjata, Seorang Prajurit TNI Gugur saat Terjadi Kontak Senjata
Menurutnya bencana alam tersebut, dikarenakan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Sehingga memberikan dampak buruk kepada masyarakat, terlebih ketika puncak musim penghujan.
Dikatakannya dalam momentum ulang tahun ke-48 tersebut, PDI-Perjuangan melakukan penanaman pohon di daerah aliran sungai Ciliwung.
Aksi penanaman pohon ini dilakukan secara serentak di bantaran kali oleh seluruh tingkatan partai, baik DPP, DPD, PAC, hingga ranting.
"Salah satunya adalah bagaimana kita mencintai bumi berterima kasih kepada Sang Pencipta. Apalagi, banyak bencana terjadi, karena kelalaian manusia yang lupa akan alam dan lingkungan mereka," terangnya.
Baca Juga: Polda Jabar Bakal Dalam Izin Bangunan di Lokasi Longsor Sumedang, Ridwan Kamil: Ini Jadi Peringatan
Ketut menjelaskan dalam momentum tersebut, PDI-Perjuangan juga menargetkan untuk memecahkan rekor MURI, yakni webinar dengan peserta terbanyak dan pembuatan tumpeng terbanyak.
Webinar diikuti oleh seluruh jajaran PDI Perjuangan dari tingkat pusat, DPD, DPC, PAC, dan ranting seluruh Indonesia. Sementara, tiap tingkatan partai membuat 48 tumpeng, yang nantinya dibagikan kepada masyarakat.
"Dalam peringatan ulang tahun, PDI Perjuangan akan melakukan pemecahan rekor MURI dengan peserta daring terbanyak, kemudian pencatatan pembuatan tumpeng terbanyak. Dan, nantinya pada 23-24 Januari, kita akan mencatat rekor MURI dari penanaman pohon yang dilakukan seluruh kader PDI Perjuangan," tuturnya.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Begini Perkiraan Ahli Petir dan Atmosfer BMKG
Ia mengaku belum mengetahui jumlah peserta webinar serentak dan tumpeng yang dibuat dalam kedua kegiatan tersebut. Pasalnya, data lengkap akan dikumpulkan oleh DPP PDI Perjuangan.
"Untuk tumpeng, ini merupakan bentuk komitmen PDI Perjuangan yang selalu bersama rakyat. Nantinya tumpeng-tumpeng ini akan kita bagikan kepada masyarakat," tambahnya.***
